wartaperang - Gerilyawan Islam telah menewaskan dua tentara di Aljazair barat kurang dari seminggu setelah militan ekstremis terkait memenggal seorang sandera Perancis yang mereka culik di timur ibukota, demikian menurut laporan pers, Senin (Sep 29, 2014).

Kedua tentara itu disergap pada hari Minggu saat mereka memeriksa satu pembangkit listrik di kota Telagh, 150 kilometer selatan kota kedua Aljazair Oran, kata laporan itu.

Militan Islam, beberapa dari mereka setia kepada Al-Qaeda, tetap aktif di beberapa daerah Aljazair lebih dari satu dekade terakhir setelah dihancurkan pada perang saudara 1992-2002 di negara itu.

Pada hari Rabu, sebuah kelompok ekstremis sempalan memicu kemarahan dunia dengan mengeksekusi sandera Perancis Herve Gourdel sebagai pembalasan atas serangan udara Perancis di Negara Islam di rekaman video yang diposting online.

Gourdel diculik saat hiking di Djurdjura National Park, sebelah timur Algiers, sebuah tempat daya tarik wisata tetapi menjadi tempat persembunyian militan Islam sejak tahun 1990-an.

Militer mengatakan telah menewaskan sedikitnya 71 tersangka militan dalam operasi sepanjang tahun ini.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top