Obama "Harus Lakukan Serangan Darat di Suriah" Ketika Warga Kurdi Melarikan Diri

wartaperang - Amerika Serikat akan harus mengirimkan "beberapa pasukan di lapangan" di Suriah bila Presiden Barack Obama bertujuan untuk menghancurkan Negara Islam, demikian pernyataan dari anggota Kongres AS senior minggu ini di Sunday Times.

Barat sedang menghadapi "perang keras yang panjang" terhadap ISIS, Senator Republik Peter King mengatakan, menambahkan bahwa Obama sedang meninjau penolakannya untuk mengirim pasukan darat setelah penasihat militer mengatakan mereka akan dibutuhkan.

Pernyataan ini datang setelah 70.000 warga Suriah Kurdi mengalir ke Turki sejak Jumat melarikan diri dari serangan oleh militan ISIS di timur laut Suriah, badan pengungsi PBB mengatakan pada hari Minggu.

Dengan mengesampingkan pengiriman pasukan ke Suriah, King mengatakan Obama membunyikan "terompet yang tidak pasti".

Setelah Jenderal Martin Dempsey, ketua Kepala Staf Gabungan, berbicara kepada Kongres di mana dia mengatakan bahwa intervensi di daratmungkin diperlukan; King mengatakan "pesan militer telah sampai" ke Obama.

"Presiden akan melangkah lebih jauh dari pada yang pernah dia pikirkan", katanya kepada Sunday Times, memuji keputusan Obama untuk mengerahkan 2.000 tentara ke Irak.

King, anggota Dewan Komite Keamanan Dalam Negeri dan ketua kontraterorisme dan intelijen, juga mengatakan agen CIA dan pasukan khusus perlu menjadi bagian dari invasi darat.

"Kami pada dasarnya harus menempatkan sebanyak mungkin ketakutan ke [ISIS], menggunakan setiap senjata yang kita miliki", demikian kata King dikutip oleh surat kabar Inggris.

King tidak setuju dengan sikap Gedung Putih atas ancaman ISIS 'di Timur Tengah, mengutip ancaman yang dapat ditimbulkan oleh orang Eropa, yang tidak memerlukan visa masuk ke AS, yang telah melakukan perjalanan untuk bergabung dengan kelompok militan.

"Ribuan orang Eropa bisa datang langsung ke Amerika. Ini sangat sulit, apakah itu Inggris, Perancis atau siapapun, untuk memantau semua rakyat mereka yang akan bolak-balik [ke Timur Tengah]", jelasnya.

Dalam sebuah kesepakatan yang amat langka antara Demokrat dan Partai Republik, Senat AS telah menyetujui RUU yang akan memungkinkan dana untuk mempersenjatai dan melatih kelompok-kelompok oposisi moderat di Suriah untuk memungkinkan mereka melawan ISIS. King menyetujui RUU ini yang diminta oleh Obama.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0