wartaperang - Jordan telah menangkap 11 anggota Negara Islam yang mengaku telah melakukan perencanaan "operasi teroris" di kerajaan itu, kata seorang pejabat keamanan, Minggu (Sep 21, 2014).

Militan ISIS telah menyita sejumlah bagian wilayah di Irak dan Suriah yang keduanya berbatasan dengan Jordan, mendeklarasikan Kekhalifahan dan memaksakan interpretasi keras hukum Islam.

11 yang diduga menjadi anggota ISIS "mengakui hubungan mereka dengan pimpinan organisasi ISIS di Suriah dan bahwa mereka dituduh melakukan operasi teroris di Yordania yang menargetkan sejumlah kepentingan vital", kata pejabat itu.

Pasukan keamanan terus melakukan penyelidikan mereka ke dalam kelompok ini, demikian sumber pemerintah menyatakan kepada kantor berita Petra.

Washington telah mendengungkan dukungan untuk koalisi internasional, yang mencakup Yordania dan Arab Saudi, untuk mengatasi kelompok ISIS di Suriah dan Irak.

Kemajuan militan telah menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka bisa mendapatkan tanah di negara tetangga Yordania, yang sedang berjuang untuk mengatasi masuknya 600.000 pengungsi Suriah dan menahan perlawanan dari kelompok-kelompok Islam lokal.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top