wartaperang - Sebuah musholla di pulau milik Perancis Corsica telah rusak parah oleh api, yang jaksa mengatakan kemungkinan besar adalah akibat "serangan kriminal".

virtual office di jakarta .adv - Tidak ada korban yang cedera telah dilaporkan setelah kobaran api terjadi di salah satu ruang doa terbesar di ibukota pulau ini di Ajaccio pada hari Sabtu.

Polisi sedang menyelidiki insiden itu sebagai sebuah aksi kriminal setelah menemukan dua sumber terpisah dari api di dalam aula.

Presiden Prancis Francois Hollande telah berjanji penyelidikan cepat terhadap kobaran api akan segera berlangsung.

"Jika dipastikan berasal dari tindakan kriminal, mereka yang bertanggung jawab harus diidentifikasi secara cepat dan dibawa ke pengadilan," kata Hollande dalam sebuah pernyataan.

"Setiap tindakan anti-agama harus segera ditoleransi."

Api datang hanya beberapa bulan setelah ruang doa Muslim terpisah di Ajaccio di serang oleh massa.

Protes meletus di pulau Perancis setelah petugas pemadam kebakaran diserang pada Hari Natal tahun lalu ketika menanggapi panggilan darurat dari sebuah distrik yang terkena aksi anarkis di kota.

Demonstran dilaporkan meneriakkan slogan-slogan seperti "orang Arab keluar" dan banyak dari orang yang mengikuti aksi massa melakukan pengrusakan terhadap aula doa dan membakar buku termasuk salinan Al-Quran.

Beberapa serangan anti-Muslim terjadi dalam beberapa minggu setelah kejadian, termasuk serangan terhadap sebuah toko daging yang dimiliki oleh seorang warga Muslim.

Setelah terjadinya kebakaran pada hari Sabtu, walikota Ajaccio Laurent Marcangeli mengatakan kepada saluran berita iTele: "Ini tidak bisa diterima. Situs tersebut tidak terlindungi."

Abdallah Zekri, kepala National Observatory Against Islamophobia mengatakan kepada AFP, pihak berwenang harus "melakukan segala sesuatu untuk menjelaskan kejadian ini untuk menghindari eskalasi kekerasan."

"(Situasi) Sudah tenang sejak akhir tahun, tapi sayangnya orang sakit tertentu bermaksud ingin mengobarkan kembali situasi," tambahnya.

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu mengungkapkan "solidaritas terhadap warga Muslim dari Corsica".

Dia juga berbicara tentang "komitmen pemerintah untuk melindungi semua tempat ibadah dan untuk memastikan kebebasan beribadah di seluruh wilayah".

Pada bulan Desember, Perancis melihat Front Nasional sayap kanan memenangkan putaran pertama pemilihan regional di Corsica untuk pertama kalinya.

Partai itu, bagaimanapun, sebagian besar kalah dalam putaran kedua run-off suara setelah pemungutan suara taktis dikuasai oleh pendukung partai-partai lain.

sumber: independent

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top