wartaperang - Amerika Serikat akan menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk memblokir setiap penjualan pesawat tempur SU-30 ke Iran, demikian menurut Thomas Shannon, dibawah Kementerian Luar Negeri AS untuk Urusan Politik, Selasa.

"Kami akan memblokir persetujuan dari pesawat tempur," katanya dalam sidang Komite Hubungan Luar Negeri di senat Amerika Serikat, mencatat bahwa setiap penjualan tersebut harus disetujui oleh Dewan Keamanan.

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Shannon juga mengatakan Rusia mematuhi komitmen untuk tidak mentransfer peralatan rudal balistik ke Iran.

"Kami punya komitmen dari Rusia dalam hal bekerja untuk melarang transfer teknologi untuk program rudal balistik Iran," kata Shannon, seraya menambahkan, "... Mereka mematuhi komitmen mereka untuk tidak mentransfer teknologi jenis ini atau untuk memfasilitasi transfer teknologi."

Pemerintahan Obama juga terbuka untuk memperbaharui Iran Sanction Act, yang berakhir pada akhir 2016, jika tidak mengganggu perjanjian nuklir internasional dengan Teheran, kata Shannon.

"Kami akan senang untuk terlibat dengan komite ini dan Kongres pada UU Sanksi baru bagi Iran, dengan asumsi bahwa negara itu tidak mempersulit atau mencegah kita dalam pertemuan JCPOA (Iran kesepakatan nuklir) komitmen," katanya.

Sebelumnya, kantor berita Interfax mengutip seorang diplomat senior Rusia mengatakan pada hari Selasa bahwa Rusia akan memulai pengiriman pertama dari sistem rudal pertahanan udara S-300 ke Iran dalam beberapa hari mendatang.

"Saya tidak tahu apakah ini akan terjadi hari ini, tapi mereka (S-300 rudal) akan dimuat (untuk pengiriman ke Iran)," demikian menurut Zamir Kabulov, seorang kepala departemen di Kementerian Luar Negeri.

Rusia membatalkan kontrak untuk memberikan sistem roket anti-rudal canggih ke Iran pada tahun 2010 di bawah tekanan dari Barat berikut sanksi-sanksi PBB yang diberlakukan terhadap Iran atas program nuklirnya.

Teheran menyetujui kesepakatan untuk membatasi program nuklirnya pada bulan Juli tahun lalu dan sanksi internasional dicabut pada bulan Januari. Tapi ketegangan dengan Washington tetap tinggi dan Teheran terus mengembangkan kemampuan militernya.

Rudal S-300 di Iran telah membuat Israel meningkatkan anggaran militernya dan meminta bantuan kepada AS memperkuat system pertahanan negara itu. Rudal S-300 bisa menjangkau setiap penerbangan yang ada di wilayah Israel.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top