wartaperang - Mesir Mufti mengatakan pada hari Senin (Sep 8, 2014) mengutuk Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), mengatakan tindakan mereka yang terkenal mengerikan itu "jauh dari Islam".

Minggu lalu lembaga Muslim terdepan ini mengecam ISIS yang membunuh Steven Sotloff, wartawan AS kedua yang dieksekusi oleh kelompok jihad.

Mantan Wakil Imam al-Azhar Sheikh Mahmoud Ashour mengatakan kepada Al-Arabiya News bahwa pembunuhan Sotloff itu tidak hanya bertentangan dengan kemanusiaan, tetapi "tidak ada agama yang menerima pembunuhan jiwa manusia".

Di Amerika Serikat, Council on American-Islamic Relations, menerbitkan pernyataan di situsnya mengatakan, "Tidak ada kata yang dapat menggambarkan horor, jijik dan duka yang dirasakan oleh umat Islam di Amerika dan di seluruh dunia dengan kekerasan budi dan Islami yang dilakukan oleh kelompok teror ISIS. Tindakan pidana ISIS bertentangan dengan iman Islam".

"Hati kami pergi ke orang-orang yang mencintai Mr Sotloff dan semua orang terkasih dari mereka yang dibunuh oleh ISIS", tambah CAIR.

"Pada bulan Agustus, CAIR telah mengutuk pembunuhan oleh ISIS terhadap wartawan James Foley dan menyerukan pembebasan segera Sotloff".

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top