wartaperang - Pasukan Kurdi pada hari Rabu (6/8/2014) meluncurkan serangan terhadap militan Negara Islam Irak dan Suriah di dekat ibukota wilayah Kurdi Arbil di Irak utara, seorang pejabat senior Kurdi kepada Reuters, dan diwaktu bersamaan tentara Irak mengklaim telah membunuh puluhan gerilyawan di utara kota Mosul.

Kekerasan juga terjadi di utara Irak tepatnya di ibukota Baghdad di mana serangkaian bom mobil menewaskan hampir dua lusin orang dan melukai banyak lainnya.

Kurdi melakukan serangan hanya 40 kilometer barat daya Arbil setelah militan Sunni meraihkan kemenangan dan menyebabkan kekalahan memalukan bagi Kurdi pada hari Minggu dengan kemajuan pesat direbutnya tiga kota, mendorong Perdana Menteri Irak untuk memerintahkan angkatan udara pertama kalinya untuk mendukung pasukan Kurdi.

"Kami telah mengubah taktik kami dari menjadi defensif menjadi ofensif. Sekarang kita bentrok dengan Negara Islam di Makhmur",demikian menurut sekretaris jenderal kementerian yang bertanggung jawab atas pejuang Peshmerga, mengatakan.

Lokasi bentrokan terjadi di wilayah dimana para pejuang Negara Islam lebih dekat dibanding dahulu ketika mereka pernah berkunjung ke daerah semi-otonom Kurdi ketika mereka menyapu Irak utara pada bulan Juni.

Tak lama setelah serangan kilat itu, ribuan tentara Irak yang dilatih AS melarikan diri. Pejuang Kurdi, yang membanggakan pertempuran mereka melawan pasukan Saddam Hussein, melangkah kedepan seperti yang dilakukan milisi terlatih Syiah Iran.

Tapi kekalahan mereka dari serangan ISIS telah mempertanyakan reputasi mereka sebagai prajurit Peshmerga yang menakutkan.

ISIS menimbulkan ancaman terbesar bagi keamanan Irak sejak jatuhnya diktator Saddam Hussein pada tahun 2003.

Kelompok ini percaya Syiah adalah kafir yang layak dibunuh, telah memenangkan dukungan dari beberapa kelompok Sunni yang sebelumnya tidak setuju dengan ideologi mereka. Mereka akhirnya bersatu dan bertekad keras untuk menggulingkan Perdana Menteri Nouri al-Maliki.

Maliki, seorang Syiah, dipandang sebagai sosok otoriter dengan agenda sektarian.

Serangan Terhadap Pengadilan Syariah ISIS

Juru bicara militer Maliki mengatakan Rabu bahwa 60 orang telah tewas oleh serangan udara pemerintah Irak yang ditujukan pada pengadilan syariah yang didirikan oleh militan ISIS di penjara remaja di Mosul.

Hakim ISIS yang menjalankan pengadilan adalah termasuk di antara mereka yang tewas di serangan terhadap kota ini, kata juru bicara itu.

Leedakan Baghdad

Di Baghdad, bom mobil meledak di pasar yang ramai di beberapa wilayah Syiah, menewaskan 47 orang, demikian menurutu polisi yang dikutip oleh Reuteurs.

Sebuah bom pinggir jalan menewaskan tiga Syiah yang mengajukan diri untuk melawan Negara Islam di jalan antara kota Samarra dan Mosul, kata seorang pejabat polisi.

Di Taji, 20 kilometer sebelah utara Baghdad, pihak berwenang menemukan mayat enam orang yang telah diborgol dan ditembak di kepala dan dada dengan gaya eksekusi, kata sumber-sumber medis.

ISIS telah menyatakan diri sebagai "Kekhalifahan Islam" dalam wilayah Irak dan Suriah yang mengendalikan dan mengancam untuk berbaris menyerang Baghdad.

Maliki telah memerintahkan angkatan udara untuk membantu orang-orang Kurdi dalam perjuangan mereka melawan ISIS yang merebut berbagai senjata termasuk tank dan senjata anti-pesawat dari tentara Irak yang melarikan diri pada bulan Juni.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top