wartaperang - Kelompok radikal Negara Islam telah menangkap sedikitnya 25 orang dalam penggerebekan yang dilakukan di desa al-Shuhail di provinsi Deir Ezzor, kata aktivis kemarin (9/8/2014).

IS telah meluncurkan kampanye balas dendam pada suku yang melawan itu di pedesaan sebelah timur di provinsi kaya minyak. Aktivis dan kelompok pemantau mengatakan sedikitnya 22 pejuang suku telah dieksekusi dan dibantai oleh IS pekan lalu.

Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah memperingatkan bila ISIS merencanakan kampanye balas dendam di belakang serangan baru-baru terhadap pejuang di Deir Ezzor.

IS telah memenggal tiga warga suku yang mengangkat senjata melawan mereka pada Selasa juga telah mengeksekusi 19 orang di ladang minyak Al-Omar yang ditangkap pada tanggal 3 Juli, demikian menurut sebuah kelompok Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia.

Sebagian besar laki-laki ditembak mati, dengan salah satu dari mereka dipenggal, "dalam salah satu eksekusi berdarah", kata Observatorium.

Sejak bergabung dengan konflik di Suriah pada musim semi 2013, IS telah menguasai hampir semua Raqa dan provinsi Deir Ezzor di perbatasan dengan Irak, di mana mereka telah melancarkan serangan yang menghancurkan sejak Juni.

Sementara itu, helikopter Bashar al-Assad telah menjatuhkan selebaran, bukan bom barel, mendesak suku-suku Deir Ezzor untuk bekerja sama dengan pasukan Angkatan Darat Suriah melawan IS dan jihad.

Observatory memperkirakan lebih dari 171.000 orang tewas dalam kekerasan di Suriah sejak Maret 2011, yang mengawali dari sebuah protes damai menentang rezim Presiden Bashar al-Assad yang berkembang menjadi pemberontakan bersenjata.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top