Courtesy of Azzam Media
wartaperang – Serangan terkoordinasi pasukan Negara Islam terhadap Kota Baiji dan Kilang Minyak Baiji secara serentak pada Selasa berhasil mengalahkan dengan telak pasukan rezim Irak dan para loyalisnya.

Dalam serangan yang berakhir sukses itu, Negara Islam mengumumkan keberhasilan mereka mengambil alih kawasan Sikkuk. Jalan raya yang terbentang di barat daya kompleks kilang minyak Baiji tersebut menjadi rute satu-satunya dan yang terakhir bagi sisa-sisa tentara Irak yang terkepung untuk bertahan hidup.

Satu deret kendaraan tempur lapis baja Irak  berhasil dihancurkan dimana tiga unit hummer dan satu Salvador termasuk dari kendaraan yang berhasil dihancurkan.

“Kini, setidaknya tinggal puluhan tentara rezim yang masih tersisa di dalam kilang Baiji,” demikian menurut reporter dari Azzam Media.

Di waktu yang sama, rentetan serangan Negara Islam juga menghantam sejumlah lapis pertahanan rezim Irak di sisi barat kota Baiji. Empat unit kendaraan tempur lapis baja, diantaranya unit Salvador, Hummer, dan Ziil luluh lantak.

Dan pada hari Rabu pagi dikabarkan pula bom Negara Islam berhasil merontokkan satu unit Tank Irak, menewaskan dua orang kru di dalamnya.

Aliran Listrik Iran-Baghdad Diputus Negara Islam

Dari wilayah Irak lain, pasukan Negara Islam juga meledakkan serangkaian bom terhadap jaringan aliran listrik dari Iran menuju Baghdad, di Provinsi Diyala, Timur Iraq, reporter Azzam Media melaporkan.

Dua bom pertama merobohkan gardu listrik di mantiqoh Mersat, disusul dengan sejumlah ledakan berikutnya yang merobohkan dua gardu listrik di mantioqh Kan’aan, Baladruz.

“Penghancuran tempat-tempat tersebut berpengaruh besar mengacaukan wilayah-wilayah rezim Syiah di Baghdad dan Diyala, dan itu dibenarkan oleh rezim pemerintah Irak sendiri di channel-channel televisi dan situs berita mereka,” tambah reporter dari Azzam Media.

Komandan Resimen 22 Irak Tewas Dalam Pertempuran di Utara Baghdad

Dari utara Baghdad, Panglima Militer rezim Irak yang mengomandani Markas Resimen 22 Iraq tewas terbunuh dalam serangan mematikan pasukan Negara Islam di Utara Baghdad pada hari Rabu.
Sang Jenderal tewas berikut dengan 10 pengawalnya dari elemen Pasukan Keamanan Irak dan milisi Syiah di Mantiqoh Tormiyyah, Syamal Baghdad.


Selain menyerang pasukan Irak, Negara Islam juga terlihat melakukan serangan juga kepada kelompok Komunis yang ada disana. Dikabarkan pula IS melancarkan serangan senyap terhadap markas besar Milisi Sanadid, sekutu Komunis PKK di Tal Hamis, reporter Azzam Media melaporkan pada Rabu.

Seorang pejuang dari Negara Islam menyusup masuk ke dalam basis wilayah PKK di Tal Hamis, menyerbu salah satu markas besar Milisi Sanadid dari kabilah suku Syamir. Dia seorang diri menggerebek kediaman mereka sehingga baku tembak pun akhirnya pecah hingga sang pejuang meledakkan rompi peledak yang melekat di badannya. Lima orang dari pihak lawan dikabarkan tewas.

sumber: AM
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top