wartaperang - Islamis radikal Sunni Salafi di Yaman telah meledakkan masjid abad 16 dan perumahan kuil seorang sarjana Sufi yang dihormati di kota Taez, kata seorang pejabat setempat Minggu.

Orang-orang bersenjata yang dipimpin oleh seorang kepala daerah Salafi yang dikenal sebagai Abu al-Abbas meledakkan masjid Sheikh Abdulhadi al-Sudi pada Jumat malam, kata pejabat itu kepada AFP, mengkonfirmasi laporan media terhadap serangan yang terjadi.

Komisi Yaman untuk barang antik dan museum mengutuk penghancuran situs yang dianggap paling terkenal di Taez.

Dikatakan kubah putih masjid adalah "salah satu kubah terbesar di Yaman dan salah satu situs agama tua yang paling indah di Taez".

Gambar dari situs sebelum kehancuran menunjukkan masjid tersebut berbentuk persegi putih, struktur tunggal lantai atasnya dengan kubah sentral besar dilingkari oleh yang lebih kecil.

Sufisme adalah gerakan mistik Islam yang tidak disukai oleh ultrakonservatif Islam Salafi dan dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam semestinya.

Kota Taez dikepung oleh pemberontak Syiah, tetapi kota itu sendiri dikendalikan oleh kombinasi dari pasukan yang setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi dan milisi sekutu.

Warga mengeluhkan pengaruh pertumbuhan Salafi radikal, yang telah memaksakan pembatasan pada pencampuran antara laki-laki dan perempuan.

Sementara Al-Qaeda dan militan Negara Islam (ISIS/IS) telah diserang oleh pasukan pemerintah dan pemberontak serta pesawat tak berawak AS. Militan Salafi itu sendiri beroperasi di bawah bendera milisi pro-pemerintah melawan pemberontak Syiah yang didukung Iran.

Sumber: dailystar

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top