wartaperang - Sebuah kelompok hak-hak sipil menyerukan pihak berwenang untuk melihat ke dalam ancaman yang ditulis terhadap komunitas Islam di Maine.

Catatan yang diketik mendesak kekerasan dilakukan terhadap Muslim ditemukan pada hari Rabu di sebuah kompleks apartemen Westbrook, di mana beberapa warga Irak tinggal. Setidaknya empat catatan kertas dengan kalimat "Semua Muslim adalah teroris dan harus dibunuh" ditemukan di tanah dan kaca depan mobil.

Council on American-Islamic Relations, pada hari Kamis menyerukan pemerintah daerah, negara bagian dan federal untuk menahan siapa pun yang membuat ancaman.

"Keluarga terpaksa mengungsi dari Irak karena ancaman tidak harus mendapatkan ancaman kepada mereka di Amerika," kata juru bicara CAIR Ibrahim Hooper.

Polisi Westbrook mulai menyelidiki pada hari Rabu dan mengatakan mereka memperlakukan ancaman itu sebagai kejahatan kebencian.

Mereka menekankan, bagaimanapun, bahwa mereka tidak memiliki bukti ancaman langsung ke penduduk apapun. Mereka mengatakan mereka mengambil masalah ini dengan serius dan mengatur pertemuan pada Kamis malam dengan anggota masyarakat Irak untuk mengatasi masalah mereka.

"Orang-orang yang telah datang semuanya berasal dari Irak," kata Kepala Polisi Westbrook Janine Roberts pada konferensi pers Rabu. "Kami telah melakukan pemeriksaan di kompleks dan memeriksa orang-orang yang telah melakukan kontak, hanya masyarakat Irak yang memiliki informasi apapun dalam kaitannya dengan ancaman ini."

Ancaman datang dua hari setelah dokumen pengadilan federal dibuka di Portland mengungkapkan bahwa mantan penduduk Maine Adnan Fazeli berjuang untuk ISIS ketika ia tewas tahun lalu di Lebanon, Portland Tekan Herald melaporkan. Fazeli adalah seorang warga Iran yang datang ke Maine sebagai pengungsi pada tahun 2009, dan telah tinggal di kompleks apartemen Westbrook pada satu waktu.

Polisi mengatakan mereka tidak tahu apakah ancaman yang baru muncul terkait dengan berita baru di media pada Fazeli.

"Selain waktu, kami tidak memiliki informasi selain itu," kata Roberts kepada wartawan.

Polisi tidak punya tersangka dan mendesak siapa pun dengan informasi tentang catatan untuk melapor.

"Tidak ada bukti bahwa ada ancaman yang signifikan terhadap keamanan masyarakat," kata Roberts. "Selain selembar kertas yang ditemukan dengan pesan ini pada mereka tidak ada bukti bahwa ada siapa pun yang sedang menunggu melakukkannya."

sumber: al-arabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top