wartaperang - Dalam video baru yang dikeluarkan oleh Negara Islam berjudul "Mempertahankan Negara Mu," pejuang Negara Islam (ISIS/IS) memperlihatkan serangan-serangan udara yang dilakukan oleh Rusia, Suriah, dan koalisi AS seraya juga memuji serangan teror yang akan dilakukan oleh Aaron driver. Aaron Driver, 24 tahun, adalah seorang pendukung Negara Islam di Kanada, yang tewas dalam konfrontasi dengan polisi awal bulan ini di Strathroy, Ontario. Sebelum kematiannya, ia merilis sebuah video kesetiaan kepada ISIS.

Aaron tewas saat merencanakan sebuah serangan langsung dengan menggunakan bom rakitan. Dia tewas dalam pertikaian dengan polisi setelah meledakkan bom di taksi pada jam sibuk. Menurut CBC News, "RCMP mengatakan Aaron tewas dalam perkelahian dengan polisi tapi tidak jelas apakah kematiannya adalah akibat dari tembakan polisi atau akibat dari ledakan." BBC News melaporkan bahwa Aaron memiliki alat peledak buatan sendiri pada dirinya pada saat itu. Polisi mengatakan sasarannya adalah "pusat kota," tapi tidak menentukan dengan jelas lokasi sasaran yang sebenarnya.


Video ini juga mengulas insiden pada tanggal 14 Juli, serangan yang dilakukan pada Hari Bastille di Nice, Perancis, yang dilakukan oleh Mohamed Lahouaiej Bouhlel. Polisi mengidentifikasi Bouhlel sebagai orang yang bertanggung jawab untuk membunuh hingga 84 orang dimana dia menabrak mereka dengan truk dan menembaki mereka pada perayaan Hari Bastille.

Video baru ini datang dari "Wilayat Al Khayr," sebuah wilayah yang diduduki ISIS di Suriah timur. Muncul setelah gambar dari Omran Daqneesh 5 tahun yang menjadi berita internasional.

Foto bocah ini telah menjadi ikon gambar perang. The New York Times mengatakan gambar mengejutkan dari anak kecil, yang menatap kamera sambil duduk di kursi, telah menjadi "simbol penderitaan Aleppo."

NBC menyebut dia "anak di ambulans" dan mengatakan ia menangkap "horor" di Suriah.

Dalam video tersebut, ISIS juga memperlihatkan serangan udara di wilayah Deir ez-Zor. Mereka melakukan wawancara kepada warga di daerah tersebut, banyak dengan anak-anak yang telah terluka akibat serangan dari jet tempur tersebut. Mereka kemudian menyatakan bahwa kekerasan yang terjadi di Barat, terutama di Perancis dan Kanada, adalah pembalasan atas kekerasan di Suriah yang dilakukan oleh negara-negara Barat.


Dari banyak front, ISIS mendapatkan tekanan dari pasukan koalisi barat dan arab. Namun, pejuang dari ISIS masih terus melakukan serangan-serangan balik untuk memperlihatkan kemampuan mereka dalam melakukan pembalasan. Salah satunya adalah tewasnya beberapa polisi Mesir baru-baru saja. Pertempuran juga terjadi di pinggiran Raqqa dimana sebuah buldozer milik milisi Kurdi hancur dan di pinggir kota Manbij tepatnya di desa ummu Thomah dikabarkan beberapa personel Kurdi juga tewas.

Dari Libya yang dinyatakan oleh pasukan koalisi bila wilayah ISIS telah berhasil direbut, 3 buah bom IED menghantam milisi Haftar di distrik Al Qowarisyah barat Benghazi. Di distrik Kunfudzah di Al Amaaroh As Shiniyyah, yang juga terletak di barat Benghazi, beberapa tank dan kendaraan lapis baja juga milik milisi Haftar juga hancur.

Menurut harian Amaq yang erat dengan Negara Islam, dikabarkan satu tentara Amerika tewas kemarin, ditambah 6 Personel Pasukan Kurdi dalam serangan berani mati yang dilancarkan Pasukan Negara Islam terhadap desa "Dzuhrul Ammaroh" utara Manbij pinggiran timur Aleppo yang baru-baru saja dikuasai Pasukan kurdi.

Empat anggota Pasukan Negara Islam melakukan serangan senyap di malam hari dan menghajar personel pasukan kurdi di dalam desa, disusul dengan baku tembak sengit menggunakan senjata ringan dan granat tangan, dan berakhir dengan kembalinya pasukan berani mati ini ke lokasi mereka dengan selamat.

Dari sisi lainnya, sekelompok Pasukan berani mati yang lain, tediri dari 5 personel, menyerang perumahan di bendungan Al Faruk di pinggiran timur Aleppo, yang dijadikan basis Amerika dan dibentengi secara kuat, termasuk ruang kordinasi operasi Manbij. Bakut tembak serta merta pecah sejak Juma'at fajar kemarin sampai sore hari. Terdengar banyak suara ledakan di daerah tersebut, dan pesawat Amerika terlibat beberapa serangan. Hingga sekarang tidak diketahui seberapa besar kerugian yang menimpa mereka.

sumber: heavy, amaq
Advertising - Baca Juga : Blazer Putih Untuk Pergi Bekerja

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top