wartaperang - Sebuah unit kecil pasukan Peshmerga Kurdi meringkuk di rumah yang ditinggalkan di tepi Qarqashah, satu dari belasan desa sebelah timur dari kota Irak Mosul dimana Peshmerga telah merebutnya dari Negara Islam (ISIS/IS) minggu ini.

Kemajuan ini bertujuan untuk meletakkan dasar untuk pertempuran merebut Mosul, kota terbesar kedua di Irak, yang telah dikuasai oleh ISIS selama lebih dari dua tahun.

Hampir semua desa direbut minggu ini, desa Qarqashah kecil dan hampir seluruhnya kosong dari warga sipil. Hal ini memungkinkan koalisi pimpinan AS untuk membersihkan wilayah menggunakan serangan udara, daripada mengandalkan pasukan darat untuk terlibat dalam pertempuran jalananan. Tetapi para pemimpin militer Peshmerga mengatakan pasukan mereka masih mengalami kerugian korban yang signifikan.

Di desa Qarqashah saja, menurut komandan Peshmerg, diperkirakan mereka kehilangan 10 orang. Bahkan setelah operasi itu dinyatakan lengkap pada hari Senin, pertempuran masih berlangsung.

Mayjen. Hama Rasheed duduk di kursi plastik di dalam rumah sederhana yang anak buahnya menggunakannya sebagai basis. Di luar, para pejuangnya baku tembak dengan militan IS yang bersembunyi di desa tetangga.

Sebuah bidang rumput mati terbakar dari mortir IS. Pasukan Kurdi dan koalisi yang ditempatkan di atas sebuah bukit di dekatnya menanggapi dengan tembakan dari tembakan artileri ke pejuang IS yang barada di bawah.

"Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk membuka jalan strategis ke daerah-daerah Kristen dataran Niniwe," kata Brigjen. Jenderal Dedewan Khurshid Tofiq, salah satu komandan Peshmerga yang mengawasi operasi. Niniwe membentang polos dari utara dan timur Mosul.

Tofiq menambahkan bahwa jembatan telah direbut pada hari Senin dan mengarah ke tenggara Mosul, bisa memfasilitasi penumpukan pasukan sepanjang Mosul timur setelah diperbaiki.

Operasi yang berlangsung hanya berjalan di bawah 48 jam, diharapkan menjadi salah satu dari banyak operasi yang ditujukan untuk melingkari Mosul, kubu utama ISIS terakhir di Irak.

Pertempuran panjang untuk Mosul terus dilakukan di tengah kekerasan yang terjadi di banyak bagian negara. Setidaknya 15 orang telah tewas sejak Senin dalam serangkaian serangan terpisah di Irak.

sumber: al-arabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top