wartaperang - Jet tempur Rusia yang menggunakan rudal vakum menghantam sebuah rumah sakit di provinsi Idlib utara, menyebabkan kerusakan besar di satu-satunya pusat medis di kota Serja, aktivis lokal mengatakan Selasa.

5 petugas medis telah terluka dalam serangan di Rumah Sakit al-Iman yang berada di sebelah timur dari wilayah Jabal al-Zawiya, sehingga fasilitas tersebut menghentikan layanannya.

Pemboman yang disengaja pada fasilitas kesehatan di Suriah yang dikuasai pemberontak telah menjadi target rutin oleh Moskow yang telah dituduh melakukan kejahatan perang di negara yang dilanda perang.

Pesawat tempur Rusia juga telah menghantam kota-kota Khan Sheikhoun, Sareqb, al-Najiya nad Kafrradin.

Di kota Aleppo, PBB mengatakan pada hari Selasa bahwa rencana Rusia untuk gencatan senjata tidak akan berarti apapun terhadap pasokan yang harus masuk ke Aleppo timur yang terkepung karena Rusia, Suriah dan kelompok-kelompok lain yang terlibat dalam pertempuran di kota belum memberikan jaminan keamanan bagi pekerja bantuan.

Rezim Suriah juga perlu untuk membatalkan keputusannya pekan lalu menolak mengizinkan bantuan ke bagian timur kota, di mana PBB memperkirakan sekitar 275.000 warga sipil dan 8.000 pejuang pemberontak terjebak.

Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan Rusia dan Suriah akan berhenti melakukan serangan mereka di Aleppo selama delapan jam pada hari Kamis untuk memungkinkan warga sipil dan pemberontak meninggalkan kota, dan pada hari Selasa mereka menghentikan semua serangan udara, dua hari sebelumnya.

Kampanye pemboman Rusia-Suriah telah menghancurkan sebagian besar fasilitas kesehatan di kota yang terkepung, di mana 406 orang telah tewas dan 1.384 orang lainnya terluka antara 23 September dan 8 Oktober, demikian menurut data PBB berdasarkan laporan dari fasilitas medis.

Sumber: ZA

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top