wartaperang - Pentagon mengatakan dua orang Amerika telah ditembak dan tewas di Afghanistan pada hari Rabu, dan setidaknya dua lainnya luka-luka. Salah satu dari mereka yang meninggal adalah tentara, yang lain adalah warga sipil.

Tom Bowman dari NPR melaporkan penyerang melepaskan tembakan di pintu masuk ke depot amunisi di dekat Camp Morehead, pusat pelatihan bagi pasukan komando Afghanistan. Kamp tersebut berada sekitar satu jam perjalanan dari selatan Kabul.

"Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan pria bersenjata itu mengenakan seragam tentara Afghanistan, namun Pentagon tidak bisa mengatakan apakah itu adalah serangan insider."
"Awal tahun ini, dua tentara Rumania tewas di Kandahar oleh seorang pria bersenjata yang mengenakan seragam tentara Afghanistan. Dan pada musim panas 2015, dua orang Amerika tewas dalam serangan serupa di negara tetangga Provinsi Helmand."
"Namun, jumlah serangan insider ini telah turun dari tahun 2012, ketika 42 tentara AS dan NATO tewas."

Demikian menurut laporan dari TOM.

Misi tempur AS di Afghanistan secara resmi berakhir pada akhir 2014. Saat ini ada sekitar 8.400 tentara AS di Afghanistan.

Sepanjang tahun lalu Taliban telah membuat keuntungan baik di utara dan selatan, dan tentara AS yang berada disana pada misi untuk melatih dan memberikan naeshat kepada pasukan keamanan Afghanistan, telah menemukan diri mereka semakin ditarik ke pertempuran.

Dari laporan kantor berita terkait Negara Islam (ISIS/IS) kemarin, juga dilaporkan bila telah dilakukan suatu operasi oleh pasukan Negara Islam wilayah Khurosan atau Afganistan yang berhasil menewaskan beberapa tentara AS. Besar kemungkinan yang dilaporkan oleh Pentagon hari ini adalah konfirmasi dari operasi ISIS yang dilaporkan kemarin.

Sumber: npr, medsos

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top