Dataran tinggi Golan
wartaperang - Dua penjaga perdamaian PBB telah terluka ketika mortir yang ditembakkan dari Suriah menghantam basis mereka di wilayah Israel dari Dataran Tinggi Golan, demikian menurut juru bicara militer Israel.

Radio publik Israel mengatakan keduanya menderita luka ringan dalam insiden pada hari Senin.

"Peluru Mortar menghantam Golan di Ein Zivan dan di pangkalan Zivanit UNDOF. Dua tentara penjaga perdamaian PBB dievakuasi ke Israel untuk perawatan medis," Letnan Kolonel Peter Lerner menulis di akun resmi Twitter-nya.

Militer mengatakan tembakan tidak sengaja dan ditujukan pada sisi Israel dari dataran tinggi. Tembakan liar tersebut berasal dari konflik yang sedang berlangsung di Suriah.

Sejak konflik Suriah meletus pada tahun 2011, dataran tinggi dalam keadaan tegang, dengan semakin banyak roket dan mortir menghantam sisi Israel, sebagian besar liar, mendorong respon bersenjata dari Israel sesekali.

Pada bulan Januari, penjaga perdamaian PBB asal Spanyol tewas di perbatasan Israel-Libanon selama baku tembak antara pasukan Israel dan pejuang Hizbullah.

Rami Abdul Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pertempuran telah berlangsung sejak pekan lalu antara kelompok-kelompok bersenjata di daerah yang dekat dengan garis gencatan senjata.

"Masih ada pertikaian terjadi antara kelompok pemberontak di Qahtaniya, dekat garis gencatan senjata dengan dataran tinggi Golan yang diduduki Israel. Mereka bertukar tembakan meriam," katanya.

Israel merebut 1,200km persegi dari Dataran Tinggi Golan dalam Perang Enam Hari tahun 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

sumber: za
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top