wartaperang - Tank dan tembakan mortir oleh pemberontak Houthi Yaman terhadap kota Aden merenggut nyawa sedikitnya 22 orang pada hari Rabu, sumber medis dikutip Agence France-Presse mengatakan.

"Dua puluh dua orang tewas dan lebih dari 70 terluka telah dipindahkan ke beberapa rumah sakit di Aden," kata seorang pejabat medis mengatakan kepada AFP, dengan menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah warga sipil.

Seorang pejabat setempat mengatakan kepada AFP bahwa pasukan pemberontak menembaki dengan artileri secara acak rumah sipil di distrik Mualla dan Kawah Aden.

Laporan korban datang ketika pasukan Houthi berperang dalam pertempuran jalanan dengan milisi lokal di pusat kota Aden.

Warga melihat selusin mayat berserakan di jalan-jalan dan mengatakan beberapa bangunan dibakar atau dihancurkan oleh serangan roket. Masjid menyiarkan permohonan jihad melawan pejuang Houthi, milisi yang di dukung Iran yang telah mengambil alih daerah yang luas dari Yaman.

Pada sore hari warga lingkungan komplek sentral mengatakan telah menekan Houthi, yang didukung oleh tank dan kendaraan lapis baja, setidaknya sebagian dari milisi Houthi telah ditolak, dan bahwa para pejuang Houthi telah dibersihkan dari beberapa lingkungan utara.

Iran yang membantah mempersenjatai Houthi, telah mengutuk serangan yang dipimpin Saudi. Negara ini mengirim dua kapal perang ke Teluk Aden pada hari Rabu, mengatakan mereka akan melindungi pengiriman Iran.

Aden telah menjadi target serangan tiga minggu lamanya oleh militan Houthi yang menguasai ibu kota Sanaa. Serangan udara terhadap mereka telah diminta kepada Arab Saudi dan sekutunya.

Pertempuran itu memiliki dampak buruk pada sebagian dari wilayah Aden. Puluhan orang telah tewas, air dan listrik telah terputus di lingkungan pusat, dan rumah sakit telah berjuang untuk mengatasi meluapnya korban.
 
sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top