Courtesy of Azzam Media
wartaperang - Pasukan Negara Islam (IS/ISIS) berhasil menembak jatuh pesawat tempur Sukhoi rezim Bashar Assad di perimeter Bandara Militer Kuwairys pada Senin petang, Reporter Azzam Media melaporkan.

Belum diketahui dengan jelas nasib dari pilot pesawat tersebut, apakah dia dalam keadaan hidup atau ikut tewas bersama pesawat tempurnya.

Selama sepekan terakhir, rezim Assad telah membombardir secara membabi buta di setiap sudut wilayah di Aleppo. Statistik menyebutkan, kekuatan udara Suriah telah menurunkan 49 buah birmil, dan 52 roket pesawat, merenggut nyawa ratusan penduduk sipil.

Lusa kemarin, rezim membombardir kota Darul Fath, wilayah Negara Islam di Halab Timur, melukai warga sipil.

Negara Islam Kuasai Gedung Kantor Walikota Ramadi
Dari Irak, dilaporkan bila pasukan Negara Islam berhasil merebut gdung kantor walikota Ramadi, hal ini menjadi simbol bila Ramadi yang menjadi ibu kota provinsi Anbar telah direbut oleh pasukan Negara Islam.

Serangan di awali dengan serangan bom martir (istisyhadiyyah menurut versi jihadist Red.) yang menghantam tentara yang berjaga di dekat Jami’ul Haq, membuka jalan bagi pasukan Negara Islam untuk membebaskan Masjid Agung kota Ramadi.

Puluhan tentara rezim tewas, sejumlah unit Hummer hancur terbakar, dan 25 unit Salvador menjadi harta rampasan perang pasukan Negara Islam.

Beberapa gedung lainnya berhasil dikuasai oleh pasukan Negara Islam ketika berita ini diturunkan, diantaranya: Madrasah al Amjad dan Pusat Klub Olahraga di Distrik Malaab, Pusat Ramadi.

Memperkuat Kepungan di Kompleks Minyak Baiji
Terlepas dari klaim pemerintah Irak yang menyatakan bila pasukan Irak berhasil merebut sebagian dari wilayah kilang minyak Baiji, pasukan Negara Islam dikabarkan telah berhasil menghancurkan satu-satunya jalur suplai logistik tentara Irak di Selatan Kilang Minyak Baiji, memperkokoh pengepungan mereka terhadap sisa-sisa pasukan Irak di dalam kompleks fasilitas produksi minyak alam terbesar tersebut.

Sebelumnya diketahui bila tentara Iraq di dalam kilang minyak telah terkepung total oleh pasukan Negara Islam, mendesak pemerintahan Irak mengirimkan pasukan bantuan dari pangkalan udara militer Speicher untuk menghancurkan pengepungan tersebut.

Namun usaha mereka berkali-kali digagalkan oleh pasukan Negara Islam dan akhirnya berhasil menembus blokade Negara Islam di gerbang Baiji di Barat Daya.

“Sabtu sore kemarin, sebanyak 23 unit kendaraan lapis baja musuh berhasil memasuki pusat Baiji untuk menambah kekuatan dari sisa-sisa pasukan Irak yang terkepung, juga mengevakuasi orang-orang yang terluka,” demikian laporan Reporter Azzam Media.

Namun akhirnya ketika berita ini diturunkan, keadaan kembali berbalik dan tentara Irak telah terkepung kembali.

Dua unit pembom martir Negara Islam dikerahkan menghantam konvoi Tank lapis baja militer Irak yang berusaha menghancurkan pengepungan Negara Islam atas kilang minyak tersebut. Puluhan Tentara Irak terbunuh, diantaranya merupakan pejabat penting di tubuh kepolisian federal Irak, yakni Mayjend Hussein.

“Dalam laporan ini juga, kami sampaikan bantahan atas pemberitaan bahwa Daulah Islamiyyah telah mundur dari Baiji, dan tentara rezim Shofawi telah mengambil alih kontrol penuh atasnya. Sebaliknya, Mujahidin terus bergerak maju menguasai wilayah-wilayah baru, meski serangan udara Salibis terus digulirkan!” demikian pernyataan koresponden Azzam Media di wilayah Sholahuddin.

Sumber: AM
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top