wartaperang - Setidaknya 90 tewas dalam bentrokan berat lebih dari tiga kota Yaman pada hari Minggu, dimana pasukan yang setia kepada pemerintah yang diakui secara internasional dari Presiden Abdrabbu Mansour Hadi berjuang melawan Houthi dan pendukung pemimpin terguling Ali Abdullah Saleh.

Pertempuran berlangsung di kota-kota Yaman Barat Maareb, Taez dan Aden, Al-Arabiya News Channel melaporkan.

Loyalis Hadi di pusat kota strategis penting dari Taez pada hari Minggu juga mengambil kembali beberapa wilayah dari milisi Houthi yang didukung Iran di tengah pertempuran sengit, kata warga.

Mereka membalikkan pukulan ke Houthi di daerah yang telah dikendalikan oleh mereka dimana sebagian besar telah mengalami pertempuran selama lebih dari sebulan. Mereka mungkin menjadi tanda bahwa setelah lebih dari satu bulan serangan udara yang dipimpin Saudi melawan pasukan Houthi telah membuat berani kelompok oposisi bersenjata.

Sementara itu, Al-Arabiya News Channel melaporkan pada hari Minggu bahwa penjaga perbatasan Saudi telah menghancurkan sebuah truk dan kendaraan yang membawa senjata di distrik Al-Harats di barat daya kota Jizan kota dekat Yaman.

Berita ini muncul setelah penjaga perbatasan Saudi pada Sabtu malam menewaskan sedikitnya 15 milisi Yaman Houthi di dekat perbatasan kerajaan di dua kendaraan, seorang pejabat Saudi mengatakan kepada Al-Arabiya News Channel.

Dalam insiden itu, yang terjadi dekat dengan Jizan, penjaga perbatasan Saudi menembaki skuad Houthi dari jarak 800 meter menggunakan senjata anti-tank, pejabat itu - yang berbicara dalam kondisi anonimitas - mengatakan kepada seorang koresponden Al-Arabiya.

Konfrontasi mematikan ini adalah insiden kedua dekat Jizan pada hari yang sama. Pekan lalu, artileri Arab menembaki sekelompok Houthi yang berkumpul di perbatasan dekat kota yang sama.

Para penjaga perbatasan Saudi juga sedang siaga di Najran, kota perbatasan barat daya lain.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top