wartaperang - Presiden Yaman yang telah digulingkan Ali Abdullah Saleh telah mengirimkan utusan ke sejumlah ibukota negara yang tergabung di GCC dalam upaya untuk mendapatkan jalan keluar yang aman bagi dirinya dan keluarganya keluar dari Yaman dengan menyangkal terkait ke milisi Houthi, Al-Arabiya News Channel melaporkan mengutip seorang pejabat GCC.

Mantan Menteri Luar Negeri Yaman Abu Bakr al Qirbi dilaporkan sedang melakukan tur ke beberapa ibukota negara Arab saat ia mencoba untuk meningkatkan citra Saleh, misi resmi yang disebutkan "tidak mungkin" yang berisiko terhadap kredibilitas dan karir Kirby.

Sebuah resolusi Dewan Keamanan pada hari Selasa telah memasukkan Saleh dan pemimpin milisi Houthi kedalam daftar hitam. Segera setelah itu, Amerika Serikat juga menempatkan pemimpin terguling tersebut pada daftar hitam.

Para utusan juga dilaporkan menyatakan bahwa Saleh bangkrut, dimana para pejabat negara Teluk pada gilirannya menyebutnya sebagai kebangkrutan moral dan politik.

Arab Saudi memimpin koalisi 10 negara terhadap milisi Houthi dimana Saleh telah bersekutu dengan mereka untuk menguasai ibukota negara awal tahun ini.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top