Courtesy of dailyshelter.com
wartaperang - Pasukan gabungan dari berbagai faksi di Damaskus yang terus menahan laju pasukan Negara Islam tak mampu untuk menghalau Negara Islam keluar dari Damaskus. Pada saat yang sama, jet tempur Suriah juga menyerang posisi Negara Islam namun hal itu tidak merubah keadaan.

Dalam berita terkini yang dilaporkan Azzam Media, pasukan Negara Islam berhasil memukul mundur serangan faksi berlawanan dan bahkan menguasai markas-markas dari rival kelompok pemberontak yang ada disana.

Di Distrik Yalda, Mujahidin menyerang balik kelompok pemberontak dari arah Utara dan Timur kota, berhasil menguasai sejumlah bangunan dan pos pertahanan faksi Jaisyul Ababil. Sniper dari Negara Islam juga menghantam pos keamanan mereka dan menewaskan beberapa diantaranya.

Serangan tersebut dilancarkan setelah upaya yang gagal dari faksi pemberotak untuk menyerbu posisi Negara Islam di Distrik hajarul Aswad, di Selatan Damaskus. Puluhan orang dari mereka dikabarkan tewas, sisanya lari mundur meninggalkan persenjataan mereka untuk menjadi harta rampasan pasukan Negara Islam.

Selain menggencarkan serangan balik di dekat pusat Damaskus, pasukan Negara Islam menguasai sejumlah markas besar pasukan pemberontak di pegunungan Qolamoun, yang berbatasan dengan Lebanon. Sejumlah anggota dari faksi lawan ditawan, termasuk pimpinan mereka yang bernama Abu Hamzah.

Maktab I’lamiy wilayah Damaskus telah merilis reportase foto atas sejumlah kemenangan yang dicapai Negara Islam.

Negara Islam Serang Militer Mesir di Sinai

Dari wilayah Sinai, Negara Islam juga melancarkan tiga serangan beruntun pada hari Minggu sore melumpuhkan pasukan militer Mesir.

Salah satu serangan mereka menggunakan bom bunuh diri (bom syahid red.) menggunakan truk bermuatan bahan peledak, menghantam Departemen Ketiga Kepolisian Mesir di kota al ‘Arish, menewaskan puluhan aparat polisi Mesir dan melukai lainnya, termasuk di dalamnya sejumlah perwira kepolisian berpangkat kapten, kolonel dan sersan, serta Kepala Polisi bagian Detektif.

Ledakan juga menghancurkan beberapa unit Tank dan kendaraan militer lapis baja lainnya di dekat lokasi.

Serangan bom IED Negara Islam berikutnya menghantam posisi militer Mesir, merontokkan iring-ringan truk yang membawa suplai logistik bagi pasukan Angkatan Darat Mesir. Ranjau tersebut berhasil menghantam truk tanki minyak dan sejumlah unit kendaraan militer Mesir lainnya.

Sementara itu, tak jauh dari gerbang pintu masuk menuju Gaza di Rafah, Sniper Negara Islam juga dikabarkan meringkus seorang tentara Mesir yang berjaga-jaga di pos checkpoint dengan tembakan jitunya.

Aktivitas Militer pasukan Negara Islam di Sinai terhadap aparat-aparat keamanan rezim Mesir kian gencar, dan terus bertambah. Laporan yang diterima Azzam Media pada Selasa menyebutkan, sebuah operasi kembali dilancarkan yang menghantam konvoi militer Mesir.

Aksi sergapan pertama terjadi di lembah ‘Umar, dataran Sinai, dimana Negara Islam menggunakan bom improvisasi IED menjebak satu unit kendaraan patroli rezim, menghancurkannya dalam ledakan yang dahsyat. Hampir semua kru di dalamnya tewas dan sebagian lagi luka-luka.

Di tempat lain juga dikabarkan truk-truk yang mengangkut suplai logistik militer Mesir di Selatan Sheikh Zuwayd berhasil di sergap dan dua truk diantaranya dibakar.

sumber: medsos
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top