Courtesy of Zaman al-wasl
wartaperang - Penjaga pantai Turki menyelamatkan 30 orang Suriah dari perahu menuju Yunani setelah kapal mereka mulai dibanjiri air di Laut Aegean, kata media pemerintah, Selasa.

Operasi penyelamatan terjadi di tengah lonjakan jumlah migran yang berusaha mencapai Eropa, menyusul bencana terburuk migran Mediterania di mana sebanyak 800 orang tenggelam di lepas pantai Libya.

Para migran telah mencoba untuk mencapai pulau Yunani Kos dari resor Turki Bodrum tetapi perahu mereka mulai kemasukan air selama badai, kata kantor berita Anatolia.

Penjaga pantai dikerahkan setelah terjadinya insiden dan kapal di cegat di Bodrum Senin.

Para petugas menyelamatkan semua migran, termasuk seorang anak, dari kapal yang tenggelam pada menit terakhir, kata Anatolia.

Beberapa migran yang dipaksa oleh penyelundup diduga melompat ke dalam air. Polisi mencoba untuk mengidentifikasi kapten kapal.

Badan itu mengatakan bahwa beberapa migran telah ditahan beberapa kali sebelum mereka mencoba untuk menyeberang ke Eropa secara ilegal.

Sebuah kapal penangkap ikan penuh dengan migran terbalik di Libya pada akhir pekan dengan hilangnya 800 nyawa, beberapa hari setelah ratusan orang tewas dalam insiden lain.

Turki, yang sudah menjadi tempat bagi 1,8 juta pengungsi dari perang saudara Suriah, telah menjadi titik transit utama bagi orang-orang yang mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Banyak orang membayar penyelundup ribuan dolar untuk perjalanan menuju negara Uni Eropa dalam kapal kecil, tapi perjalanan ini penuh dengan bahaya.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top