Courtesy Azzam Media
wartaperang – Pasukan Negara Islam pada hari Minggu di waktu subuh, secara mengejutkan melancarkan serangan mematikan terhadap kawasan Nukhayb, pinngiran Selatan tempat yang dikeramatkan oleh warga Syiah seluruh dunia di Karbala.

Penyerangan di awali dengan serangan bom martir.

Nukhayb sendiri terletak di atas jalur strategis yang mengaitkan Karbala dengan kota-kota besar lainnya di provinsi yang di huni mayoritas Sunni al-Anbar. Dari kota tersebut, pemerintah Irak memasok kekuatan milisi-milisi Syiah dalam menjajah dan menindas warga Sunni di al-Anbar.

Juga ditempat ini pula tentara Iraq di selatan al-Anbar lari menyelamatkan diri dari serangan pasukan Negara Islam menuju Karbala.

Perbatasan Iraq-Saudi-Yordania Diserang, 90 Tentara Tewas

Dari medan pertempuran lainnya, aksi penyerangan pasukan Negara Islam juga berhasil menewaskan lebih dari 90 Tentara Irak di perbatasan Iraq-Saudi-Yordania, kemarin Sabtu.

Pasukan Negara Islam melakukan serangan diantara Iraq dan Yordan di Mantiqoh Turoybil, dan pos perbatasan Iraq dan Arab Saudi di Mantiqoh Ar’ar.
Dalam penyerangan tersebut, 4 pembom martir telah membuka jalan.

Adalah trio bomber Muhajirin dari Senegal, Prancis, dan Belgia yang melancarkan aksi bom martir ini terhadap pos perbatasan di Turoybil, menewaskan lebih dari 50 Tentara Irak.

Mereka adalah Abu Abdillah al Baljiki, Abu Ja’far al Sinigali, dan Abu Bakr al Faronsiy.

Operasi berlanjut dengan serangan darat pasukan Negara Islam terhadap asrama dan kafetaria militer di pusat kompleks rezim Shofawi, sebanyak 40 tentara Irak dikabarkan tewas. Tentara IS juga menghancurkan pos lintas perbatasan utama Iraq dan Yordan.

Sementara itu di Ar’ar, satu unit truk bom martir yang dikendarai oleh al Akh Abu Layts al Jazrowiy menghantam pos perbatasan Iraq dan Saudi. Puluhan Tentara Irak juga tewas dan luka-luka. Tentara IS kemudian kembali menuju markas mereka semula dalam kondisi sempurna.

Jembatan Nadhim juga Diserang

Dari tempat lain, lebih dari seratus unit militer rezim Irak terbunuh dalam operasi penyerangan pasukan Ngara Islam menaklukkan Jembatan Nadhim, Mantiqoh an Nabaa’iy, dekat Tsar Tsar, Jum’at (5 Rajab).

Jembatan tersebut terletak di jalur strategis, menghubungkan Fallujah di Provinsi al-Anbar dengan Samarra di Sholahuddin.

Markas Kepolisian Erbil Juga Diserang

Dari Erbil yang merupakan tempat dimana para expatriat berada, Mujahidin Daulah Islamiyyah melakukan serangan mengejutkan, ibukota Pemerintah Regional Kurdistan (KRG), yang dikenal sebagai kotanya Amerika dan Israel di Iraq. Lebih dari enam personil kepolisian Asaisy tewas terbunuh, dan lainnya luka-luka.

“Enam polisi tewas, dan empat lainnya luka-luka, walhamdulillah,” tambah pejuang di laparangan.

Perlu diketahui, dari Erbil, koalisi AS memberangkatkan pesawat-pesawat tempur mereka untuk membombardir posisi-posisi di Iraq dan Suriah.

Lagi, IS Tembak Jatuh Pesawat Tempur Suriah, Kali Ini di Selatan Damaskus

Dari Suriah, dikabarkan Unit pertahanan udara Negara ISlam kembali menembak jatuh pesawat jet tempur militer Suriah, kali ini di Selatan Damaskus. Ini merupakan kali kedua dalam sepekan terakhir, Negara Islam berhasil menghancurkan kekuatan udara rezim Bashar Assad.

“Jum’at ini, ikhwah Mujahidin Daulah Islamiyyah di wilayah Damaskus menembak jatuh satu unit pesawat tempur rezim dekat Bandara Militer Khalkhalah, Suwaydak. Tepatnya di Mantiqoh Biir al Qoshb,” reporter Azzam Media melaporkan.

Kondisi dari sang pilot telah tewas.

Selama beberapa pekan terakhir, kawasan Bandara Militer Khalkhalah menjadi front pertempuran paling panas antara pasukan Negara Islam versus militer Suriah di Damaskus. Dalam serangan terakhir beberapa waktu lalu, sukses menewaskan lebih dari 70 loyalis rezim Assad.

sumber: am
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top