wartaperang - Serangan udara koalisi di Yaman terhadap milisi Houthi menghapus ancaman yang ditimbulkan ke Arab Saudi dan negara-negara tetangga, pelayanan Kerajaan di bidang pertahanan mengatakan pada hari Selasa.

Serangan dilaporkan menargetkan dan menghancurkan rudal balistik yang dioperasikan oleh Houthi dan milisi yang setia kepada pemimpin terguling Ali Abdullah Saleh, kata sebuah pernyataan.

Sejak awal operasi pada bulan Maret, juru bicara Kementerian Pertahanan Brigjen Ahmed Asiri telah mengadakan press briefing harian pada situasi di Yaman. Perkembangan saat ini disampaikan melalui sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Al Arabiya News Channel dari televisi Saudi.

Juga pada hari Selasa, Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz memerintahkan pada hari Selasa bahwa National Guard Kerajaan ambil bagian dalam kampanye militer di Yaman, Al-Arabiya News Channel melaporkan.

Menteri Garda Nasional Saudi Pangeran Mutaib bin Abdullah mengatakan pasukannya berada dalam siaga tinggi dan siap untuk ambil bagian dalam Operasi Badai Tegas, koalisi yang dipimpin saudi dari 10 negara yang memerangi kemajuan pemberontak yang didukung Iran.

""Garda Nasional merasa terhormat untuk menjawab panggilan untuk bergabung dengan saudara-saudara dan rekan mereka di dalam tubuh militer lainnya," Pangeran Mutaib dikutip oleh Al Arabiya mengatakan.

Pasukan ini adalah tentara yang terlatih dari 100.000 orang, dibagi menjadi unit infanteri, brigade mekanik, unit khusus dan polisi militer.

Beberapa anggota pasukan Arab Saudi telah tewas sejak negara itu dan sekutu Arabnya mulai membom Houthi yang didukung Iran di Yaman sejak 26 Maret.

Pada tanggal 11 April, pemberontak Houthi membunuh tiga penjaga perbatasan Saudi dalam serangan mortir, Departemen Pertahanan Saudi mengatakan, ketika pesawat sarat dengan bantuan medis tiba di ibukota Yaman yang dikuasai pemberontak.

Operasi Badai Tegas telah melakukan serangan udara yang menargetkan militan Houthi dan milisi yang setia kepada pemimpin terguling Ali Abdullah Saleh sejak diluncurkan pada 26 Maret dalam upaya untuk memerangi kemajuan mereka di negara yang diperangi.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top