wartaperang - Pesawat-pesawat tempur Suriah membom posisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di provinsi utara Raqa untuk hari kedua pada hari Senin (18/8/2014), kata satu kelompok pemantau.

Pada hari Minggu, pesawat rezim menewaskan 31 jihadis dan delapan warga sipil dalam gelombang serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Raqa benteng utamanya IS.

Pemboman itu terus terjadi pada hari Senin, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, dengan setidaknya 16 serangan yang menargetkan posisi jihadis.

Dikatakan tiga warga sipil tewas.

Tiga serangan ditargetkan di daerah sekitar kota Tabqa di Raqqa barat dan empat serangan terjadi di dekat bandara militer Tabqa, satu-satunya posisi militer yang tersisa posisi rezim di provinsi ini.

Sembilan serangan lain menghantam sasaran dalam kota Raqqa, ibukota provinsi.

Serangan melibatkan penggunaan senjata presisi dibanding bom barel yang biasa digunakan oleh rezim untuk efek mematikan di provinsi Aleppo dan di tempat lain.

Bom barel telah dikritik karena sifatnya yang sembarangan dan membunuh warga sipil.

Di provinsi Aleppo pada hari Senin, pesawat-pesawat tempur yang menargetkan beberapa posisi yang dikendalikan ISIS, dengan delapan warga sipil dilaporkan tewas di Menbej.

Di provinsi timur Deir Ezzor berbatasan dengan Irak, militan ISIS mengeksekusi seorang wanita dokter gigi setelah menuduhnya menyiapkan sel spionase pro-rezim, kata Observatorium.

Dikatakan dia diculik dari klinik nya di Mayadeen bersama dengan empat temannya yang nasibnya masih belum diketahui.

Serangan udara Suriah datang ketika Amerika Serikat melakukan serangan udara terhadap ISIS di seberang perbatasan di negara tetangga Irak.

Serangan AS dimaksudkan untuk membatasi kemajuan militan ISIS yang telah merebut sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah. ISIS sendiri sebetulnya sudah tidak ada dan berganti nama menjadi IS atau Islamic State atau Negara Islam setelah kelompok ini mendeklarasikan Kekhalifahan Islam.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top