wartaperang - Seorang pembaca berita untuk saluran TV Lebanon al-Jadeed, Minggu (3/8/2014) mengenakan seragam militer ketika melakukan siarannya, bukan pakaian yang biasa sebagai usaha untuk mendukung tentara Lebanon, ketika pasukan keamanan negara itu mendapatkan serangan dari militan Islam.

Samar Abou Khalil, seorang presenter untuk penyiar pan-Arab milik pribadi, mengenakan pakaian militer saat membaca berita dari kantor pusat saluran di Beirut.

Tentara Lebanon telah berjuang melawan milisi Islam di perbatasannya sejak Sabtu.

Sebagian besar bentrokan telah berpusat di sekitar kota perbatasan Arsal, di mana bentrokan telah menyebabkan 10 tentara tewas dan 13 orang hilang.

Dari media sosial juga dikabarkan bila serangan di wilayah yang dengan dengan pegunungan Qalamoun itu di motori oleh Jabhat Nusra dan Islamic State (IS). Beberapa komentator menyatakan keheranannya bagaimana IS berani untuk mencoba membuka front baru dengan Lebanon dimana pada saat yang sama mereka telah menghadapi front Irak dan Suriah.

Arsal sendiri dari dulu merupakan daerah yang dihuni mayoritas oleh warga Sunni dan telah menjadi tempat pelarian beberapa pemeberontak Sunni dari kejaran hizbullah. Daerah ini sudah menghadapi beberapa kali blokade untuk sekian lama diisolir oleh warga pendukung syiah dan pendukung rezim Assad.

video dari siaran itu sendiri bisa dilihat disini:



sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top