wartaperang - Aktivis media sosial telah mengedarkan sebuah 'Tweet', mengaku diposting oleh Wartawan Lebanon, menyerukan kebencian dan pembunuhan terhadap warga Suriah yang tinggal di Lebanon.

"Setiap warga  Lebanon harus membunuh setiap warga Suriah yang ia temui! Anda dapat menyebut ini (Tweet): rasisme, ekstremisme atau apa pun yang Anda inginkan", demmikian twit itu diucapkan yang diduga oleh Rihab Daher.

Tentara Lebanon yang didukung oleh milisi Hizbullah Syiah telah terlibat dalam bentrokan dengan ekstremis kelompok Negara Islam (IS) di Kota perbatasan Arsal sejak lima hari lalu, menyebabkan puluhan orang tewas, terluka dan diculik.

Sementara itu, pemboman tentara Lebanon telah menyebabkan kerusakan besar-besaran untuk kamp pengungsi Suriah 'di tengah pengepungan berat yang dilakukan oleh desa-desa Syiah disekitarnya yang pro-Hizbullah, di lembah Bekaa, yang mencegah bantuan kemanusiaan mencapai daerah yang diperangi Arsal.

Aktivis mengatakan pengungsi Suriah, dan pekerja Suriah sebelumnya, telah menghadapi pelanggaran yang terjadi setiap hari, tindakan menghasut kebencian dan kekerasan.

Lebih dari satu juta pengungsi Suriah tinggal di Lebanon, yang membentuk seperempat dari penduduk negara itu. Mereka menyelamatkan diri dari perang saudara di tahun keempat yang telah menewaskan lebih dari 171.000 orang.

sumber: za
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top