wartaperang - Pesawat-pesawat tempur Suriah menyerang militan Islam di dekat kota utara Aleppo pada hari Minggu, kedua belah pihak mengatakan. Hal itu terjadi setelah pemerintah Suriah berusaha untuk mendorong kembali kemajuan yang diperoleh gerilyawan di daerah.

Puluhan serangan udara menghantam dekat kota Khan Touman, yang telah direbut pemberontak dari pasukan yang setia kepada pemerintah dan sekutunya Iran hari Kamis, pemberontak dan media pemerintah melaporkan.

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Aleppo adalah salah satu kota strategis terbesar dalam perang yang sekarang menginjak di tahun keenam. Melalui banyak konflik, kota ini telah dibagi ke dalam zona-zona yang dimiliki oleh pemerintahan dan pemberontak. Aleppo juga secara strategis sangat penting karena meliputi rute pasokan berharga ke tetangga Turki.

Sebuah corong untuk milisi Lebanon Hizbullah yang didukung Iran, yang mendukung pasukan pemerintah Suriah di daerah, melaporkan "pertempuran sengit" melawan "pemberontak Muslim Sunni garis keras." Sejak sekutu utama Suriah, Rusia, memasuki perang pada bulan September, pasukan rezim membuat kemajuan signifikan di daerah utara sekitar Aleppo.

Rekaman yang diunggah oleh pemberontak dari daerah Khan Touman menunjukkan mereka menargetkan pasukan rezim dengan apa yang tampaknya rudal TOW anti tank.

Nusra Front memposting di media sosial bahwa kelompok itu telah maju lebih jauh ke selatan, menuju kota al-Hader - benteng bagi pasukan Hizbullah yang mendukung pemerintah Suriah.

Beberapa pertempuran berlanjut di Aleppo, meskipun gencatan senjata yang ditengahi AS dan Rusia sedang berlangsung. Gencatan senjata lokal ini dimulai Rabu lalu dan dimaksudkan untuk berlangsung selama 48-jam, tetapi menurut kantor berita Suriah, gencatan ini sedang diperpanjang sampai Senin.

Kelompok pemberontak di Aleppo melaporkan bahwa tentara Suriah menembaki dan membom pos mereka semalam dekat garis di bagian barat kota.

"Kami tidak tahu bagaimana untuk berlindung dari intensitas roket dan serangan udara yang menghujani kami," kata Ahmad al Wawi, seorang pejuang dari kelompok koalisi pemberontak kepada Reuters.

Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa pemberontak menembakkan roket ke wilayah pemukiman di zona yang dikuasai pemerintah. Sedikitnya tujuh orang luka-luka - sebagian karena bangunan yang roboh setelah disambar rudal.

Pemberontak sedang mencari cara untuk mengambil alih daerah yang akan memungkinkan mereka untuk memasuki jantung yang dikuasai oleh pemerintah di Aleppo.

Observatorium juga melaporkan bahwa serangan udara menargetkan kota yang dikuasai pemberontak di Kafrnaha, di pedesaan Aleppo barat, menewaskan beberapa orang di rumah sakit.

Serangan terhadap rumah sakit datang setelah serangkaian serangan baru pada fasilitas medis di Aleppo termasuk rumah sakit al Quds di mana 50 orang tewas.
sumber: vice

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top