wartaperang - Negara Islam (ISIS/IS) mengatakan pada hari Selasa bila mereka telah menembak jatuh sebuah helikopter militer Suriah di daerah gurun Suriah tengah di mana pertempuran berat sedang terjadi, kelompok militan dan monitor melaporkan.

Kantor berita Amaq yang terkait dengan Negara Islam, mengatakan helikopter itu ditembak jatuh dekat di gurun Palmyra antara Homs dan kota Palmyra.

Tentara Suriah belum mengomentari laporan itu tapi sebelumnya mengatakan pesawat perang mereka telah menghantam pertahanan Negara Islam di daerah tersebut dan memukul konvoi mereka di sekitar lapangan gas Shaer, utara dari Huweisis, dimana militan mengambil alih wilayah tersebut Kamis lalu.

Para militan juga mengganggu jalur pasokan tentara dan menyerang ladang gas Mahr dan Jazal, di daerah yang mengandung cadangan gas terbesar di negara itu dan fasilitas yang pernah menghasilkan banyak dari kebutuhan listrik Suriah.

Para militan garis keras, yang telah didorong keluar dari Palmyra ketika tentara Suriah yang didukung oleh kekuatan udara berat Rusia merebut kembali kota kuno di bulan Maret, telah menggelar comeback di daerah Suriah dalam dua minggu terakhir.

Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia menegaskan militan telah merebut banyak wilayah baru. Dikatakan bahwa pada hari Selasa mereka menyita sebuah barak militer yang berjarak 10 km (7 mil) utara dari bandara T4 militer Suriah, dekat tempat dimana helikopter militer tersebut dilaporkan jatuh.

Amaq mengatakan sebelumnya pada hari Selasa militan telah mengambil alih dua pos pemeriksaan dekat bandara, menewaskan sedikitnya 20 tentara dan merebut artileri dan kendaraan lapis baja berat.

Bom Bunuh Diri Tewaskan 13 di dekat Baghdad


Dari negara tetangga Irak, sebuah bom malam bunuh diri di daerah komersial di kota sebelah timur laut Baghdad menewaskan sedikitnya 13 orang, pejabat Irak mengatakan Selasa.

service office di jakarta .adv - Pembom itu meledakkan minibus yang telah dirakit dengan peledak tak lama sebelum matahari terbenam Senin di dekat toko roti dan restoran falafel di lingkungan Syiah kota Baqouba, kata seorang perwira polisi. Ledakan di lingkungan shifta juga melukai sedikitnya 60 orang lainnya, tambahnya.

Baqouba, ibukota provinsi Diyala Irak, adalah 35 mil (60 kilometer) timur laut Baghdad. Seorang pejabat medis mengkonfirmasi jumlah korban. Kedua pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk melepaskan informasi.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun melihat dari rekam jejak ISIS, yang mengontrol wilayah membentang besar di barat negara itu dan utara, serta kota terbesar kedua Irak, Mosul, serangan ini tidak lain adalah serangan dari ISIS.

Tempat komersial dan publik di daerah ini didominasi Syiah dan menjadi salah satu target yang paling sering oleh militan Sunni yang berusaha merongrong upaya pemerintah Irak untuk menjaga keamanan di dalam ibukota.

ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di bagian Syiah Diyala dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Februari, provinsi itu mengalami salah satu serangan paling mematikan di daerah itu, ketika pembom bunuh diri berafiliasi dengan ISIS menyerang pelayat di aula resepsi pemakaman ramai, menewaskan hingga 40 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

sumber: al-arabiya, za

2 komentar:

  1. Konflik perang di Suriah ini semakin parah dan sangat tidak manusiawi. Kecaman dari berbagai negara karena tindakan yang brutal menewaskan warga sipil dan anak-anak. Bahkan bantuan dari PBB dan NGO dunia pun sering kesulitan karena ditahan pasukan pemerintah. Sampai saat ini masyarakat dunia mengecam perang yang tak berkesudahan ini dan memberi bantuan yang semaksimalnya bisa membentu mereka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bantuan cepat mengalir ke rakyat Suriah dan pasukan rezim bisa dikalahkan. Aminn

      Hapus

 
Top