wartaperang - Empat warga yang diduga pembuat bom tewas dan 17 orang lainnya terluka ketika sebuah ledakan merobek sebuah desa di tenggara Turki yang di huni oleh mayoritas warga Kurdi, demikian menurut sumber-sumber keamanan dan Kementerian Dalam Negeri.

ldii kediri .adv - Ledakan itu terjadi sekitar pukul 10:30 (15:30 ET) di distrik Sarikamis, sekitar 25km (15 mil) dari kota terbesar di wilayah ini yaitu kota Diyarbakir, ketika militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) memuat bahan peledak ke sebuah truk kecil, demikian menurut Kementerian dalam Negeri.

Sebuah foto yang diambil dari helikopter polisi dan disediakan untuk wartawan oleh Kementerian Dalam Negeri menunjukkan apa yang tampaknya menjadi kawah besar di bidang yang disebabkan oleh ledakan tersebut.

Listrik di Sarikamis telah terputus dan rumah di dekat lokasi ledakan menderita kerusakan, CNN Turk melaporkan.

Dua dari warga yang cedera berada dalam kondisi kritis, kata sumber-sumber keamanan. Saksi melaporkan mendengar ledakan hingga jauh dari Diyarbakir.

Ledakan itu terjasi setelah adanya serangan bom mobil di dekat fasilitas militer pada hari sebelumnya di pinggiran kota Istanbul yang melukai tujuh orang, dan bom mobil di Diyarbakir pada hari Selasa yang menargetkan kepada polisi dan menewaskan tiga orang polisi.

Turki telah terpukul oleh serangkaian pemboman tahun ini, termasuk dua serangan bom bunuh diri di kawasan wisata Istanbul yang disalahkan pada Negara Islam dan dua pemboman mobil di ibukota Ankara, yang menewaskan total 66 orang dan diklaim oleh cabang PKK.

Setelah ledakan itu, pasukan keamanan mendirikan pos pemeriksaan di Sarikamis dan mencari kendaraan yang keluar dan masuk ke desa.

Sumber-sumber keamanan mengatakan ledakan terjadi ketika militan memuat bahan peledak ke truk yang mereka maksudkan akan digunakan dalam serangan terhadap pasukan keamanan Turki. Namun bom tersebut meledak sebelum berhasil dikirimkan kepada target.

sumber: reuters

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top