wartaperang - Dua warga Swedia dan seorang Somalia, diserahkan kepada FBI lebih dari dua tahun lalu di Afrika, mengaku bersalah pada hari Selasa untuk bersekongkol membantu kelompok al-Qaeda al-Shabab di Somalia, kata jaksa AS.

Trio ini menghadapi hukuman hingga 15 tahun penjara di sebuah penjara Amerika dan deportasi, jaksa mengatakan di New York.

Jaksa mengatakan Madhi Hashi, 25 tahun, dari Somalia, dan warga Swedia Ali Yasin Ahmed, 30 tahun, dan Mohamed Yusuf, 32 tahun, adalah anggota kelompok militan Shabab di Somalia dari Desember 2008 sampai Agustus 2012.

Shabab ada dalam daftar hitam sebagai organisasi teroris asing di Amerika Serikat dan jaksa federal telah mempelopori upaya untuk mengadili kasus-kasus teror asing di pengadilan New York dalam beberapa tahun terakhir.

Shabab telah mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan teror terburuk di Afrika Timur, termasuk pembantaian di bulan April di sebuah universitas Kenya yang menewaskan 148 orang.

Swedia berperang melawan AS yang mendanai pasukan Uni Afrika di Somalia, kata jaksa. Hashi dekat dengan Omar Hammami, kelahiran AS yang menjadi wajah Shabab di publik yang dibunuh oleh sesama pejuang pada tahun 2013, mereka menambahkan.

Yusuf muncul dalam sebuah video Shabab untuk mendorong perekrutan dan melakukan perjalanan ke Somalia dan bergabung dengan grup ini, dan mengancam seorang kartunis yang menggambarkan Nabi Muhammad - yang dianggap menghina umat Islam.

Para pejabat AS mengatakan orang-orang itu ditangkap oleh otoritas lokal di Afrika Timur dalam perjalanan ke Yaman pada bulan Agustus 2012, kemudian diserahkan kepada FBI pada bulan November 2012 dan diterbangkan ke New York untuk diadili.

Bertindak sebagai pengacara AS Kelly Currie mengatakan para terdakwa "pendukung berkomitmen" dari kelompok pemberontak Islam, yang memegang sebagian besar wilayah di selatan dan pusat Somalia.

Sejak tahun 2007, Amerika Serikat telah melakukan lebih dari selusin operasi drone dan operasi-operasi rahasia menargetkan Shabab, menurut Biro berbasis di London Jurnalisme Investigasi yang melacak operasi rahasia AS.

Pada bulan September rudal AS menewaskan pemimpin Shabab Ahmed Abdi Godane.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top