wartaperang - Sebuah pesawat angkut besar Kanada telah tiba di Kharkov membawa bantuan sebesar $4.5Juta peralatan militer non-mematikan untuk membantu Ukraina "melindungi perbatasan timurnya melawan agresi Rusia".

Peralatan tersebut meliputi "helm, kacamata balistik, rompi pelindung, kit pertolongan pertama, tenda, dan kantong tidur", kata Perdana Menteri Kanada Stephen Harper dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (7/8/2014).

Kanada mengatakan mereka menerima permintaan dari pemerintah Ukraina. "Ukraina telah meminta ini dan sekali lagi kami memberikan", kata Menteri Pertahanan Rob Nicholson Nicholson di Markas Angkatan Bersenjata Kanada di Trenton.

Penerbangan ini adalah yang pertama dalam beberapa seri, dan semua barang akan dikirim oleh pesawat CC-130J Hercules. Personil militer Kanada menyertai peralatan ini ke Ukraina.

Teknologi yang tersedia akan "memungkinkan otoritas keamanan dan perbatasan Ukraina untuk lebih mendeteksi dan melacak pergerakan barang haram dan orang-orang", menurut Harper.

Berita ini muncul setelah Rusia melarang impor buah, sayuran, daging, ikan, dan produk susu dari 28 negara Uni Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Norwegia, dan Australia selama satu tahun.

Larangan Rusia ini telah membebani kerugian kepada petani babi Kanada senilai lebih dari $500juta. Tapi pemerintah Kanada terus meneruskan sikapnya untuk mengirimkan bantuan ini. "Kami tidak akan terintimidasi oleh jenis-jenis taktik", kata Menteri Perindustrian Kanada James Moore.

Pada hari Kamis, Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen berjanji bahwa NATO akan bekerja sama dengan Ukraina pada perencanaan pertahanan, serta bagaimana mereformasi angkatan bersenjata dan lembaganya.

Dia juga mengumumkan bahwa NATO berencana melakukan latihan bersama dengan Ukraina. Pernyataan ini disampaikan saat konferensi pers di Kiev.

Rasmussen juga menyebutkan bahwa Rusia telah mengumpulkan 20.000 tentara di dekat perbatasan dan bisa merencanakan invasi darat dari tetangganya, menyebutkan bahwa Rusia "tidak harus menggunakan penjaga perdamaian sebagai alasan untuk memutuskan perang".

Moskow menanggapi dengan mengecam klaim NATO, menyebut tuduhan mereka tidak berdasar.

"Di Kementerian Pertahanan Rusia laporan tersebut hanya meningkatkan simpati untuk pembicara dari Pentagon, Departemen Luar Negeri AS dan NATO. Tampaknya orang-orang serius, tapi mereka harus terus-menerus berimprovisasi selama pidato mereka entah bagaimana untuk menambahkan keseriusan laporan mereka", juru bicara Departemen Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan.

sumber: RT
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top