wartaperang - Berperang dan bertempur tidak harus selalu dengan keberanian dan kegagahan dari para prajuritnya. Tidak juga melulu dengan rentetan tembakan, kecanggihan senjata atau dentuman bom.

Peperangan dapat juga memiliki sejarah yang unik dan lucu bahkan juga memalukan untuk dibilang sebagai perang. Walaupun di dalam perang selalu pada akhirnya banyaknya korban jiwa atau kerugian material.

Berikut adalah 4 perang yang sungguh memalukan seperti yang dilansir cracked.com:

1. Komandan yang tekena peluru anak buah

Namanya Thomas Jackson atau yang lebih dikenal dengan Stonewall tidak mengira bahwa masa hidup dan karirnya akan berakhir di tangan anak buahnya. Hal tersebut terjadi ketika terjadi pertempuran Chancellorsveille saat perang sipil di Amerika.

Dimana Jackson merupakan komandan yang sangat ulet dalam berjuang melawan musuhnya.  Bahkan dia mampu ketika seharian bertarung tanpa mengalami lelah.

Kemampuan tersebut ternyata tidak dapat diikuti oleh anggotanya. Malah Jackson selalu memerintah anak buahnya untuk bertempur. Akhirnya  banyak anak buahnya yang ketika  apel mengalami kelelahan, lapar dan sebagainya.

Terlebih juga Jackson ketika pertempuran sedang terjadi Jackson yang selalu  berada di barisan terdepan, secara mengejutkan berbalik badan yang menyebabkan dirinya tertembak.

Karena dari tembakan itulah tangannya harus diamputasi dan setelah 8 hari kemudian Jackson menderita Pnemonia.

2. Pertempuran pasukan Australia dan burung Emu

Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran terlangka yang pernah ada, sebab pasukan terdidik Australia mesti berhadapan dengan burung Emu di tahun 1932.

Pertempuran dimulai pada saat para petani mengalami masa-masa sulit dalam mengatasi melubernya burung Emu yaitu sejenis burung unta yang sedang bermigrasi lalu para burung emu menyerang tanaman gandum mereka.

Serta merta pasukan tentara Australia mengambil alih lahan para petani dengan cara mengenakan kostum ala burung Emu. Yang bertujuan tak lain pengelabuan agar dapat mematikan musuh.

Pertempuran pun semakin sengit, layaknya medan peperangan pasukan gerilya mulai menghabisi burung Emu dengan ditembaki. Burung-burung tersebut juga tak kalah cepat sehingga kocar-kacir berlarian menghindari tembakan. Kejadian tersebut jelas telah membuat gelak tawa dan riuh tepuk tangan dari para petani. Tidak sedikit burung yang terkapar tidak berdaya karena gempuran peluru akan tetapi sebagian yang lain berhasil melarikan diri.

Sang Komandan, Meredith sangat gembira dengan suksesnya pertempuran melawan burung Emu. Pertempuran yang berlangsung selama 1 minggu ini tercatat dengan 10.000 tembakan yang menyebabkan 1000 burung Emu mati.

3. Perang karena memperebutkan daging babi

Pada awal abad ke-20, Austria dan Serbia merupakan dua negara yang sangat akrab. Sebab keakraban itu terjadi karena Austria menjadi target negara satu-satunya untuk impor daging babi Serbia.

Tetapi sejumlah negara turut tampil untuk mendompleng merasakan lezatnya daging babi Serbia. Dan negara tersebut adalah Belgia dan Prancis.

Tidak ingin tersaingi, Austria lalu menahan suplai impor daging babi Serbia yaitu dengan cara menutup perbatasan. Akan tetapi usaha tersebut gagal selepas Rusia dan Prancis ikut campur tangan.

Sehingga terjadi Perang Dunia 5 tahun kemudian  ketika itu barisan Austria memiliki kesempatan untuk menyerang Serbia sambil merebut secara paksa daging babi di Serbia dengan menggunakan tangan mereka.

4. Menyelang senjata dari musuh, Perang Guam

Ketika peperangan antara Spanyol dan Amerika, Charleston diperintah agar mengambil alih pulau Guam dari Spanyol. Dan mereka hanya disediakan waktu selama 2 hari untuk menyelesaikan misinya.

Ketika pada saat rombongan tersebut tiba di Guam mereka telah menembakkan 13 meriam ke arah pantai Santa Cruz di Guam. Tetapi tembakan tersebut tidak memperoleh perlawanan.
Tidak diduga, pasukan Amerika telah diajak agar melabuhkan kapalnya ke Guam. Lalu salah satu orang tentara Spanyol mengucapkan terimakasih dengan tembakan pasukan Amerika ke Guam dan juga minta maaf karena tidak dapat serang balik akibat mereka telah kehabisan mesiu.

Dan lucunya yang menjadi penghujung pertempuran, malahan Spanyol minta dipinjamkan mesiu dan telah berjanji untuk mengembalikannya. Terlebih belakangan dinyatakan bahwa penduduk Spanyol yang menduduki Guam tidak terkejut atas serangan Amerika terhadapnya.

sumber: dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top