wartaperang - Setidaknya 21 orang tewas dan 70 terluka dalam pertempuran baru di Libya.

Kota timur Benghazi telah menanggung beban kekerasan antara pasukan tentara Libya dan orang-orang dari seorang jenderal pemberontak, Khalifa Haftar, memerangi kelompok militan Islam Ansar al-Shariah dalam upaya untuk membersihkan negara dari mereka.

Pertempuran juga pecah di kota al-Marj, sebelah timur Benghazi.

Para militan adalah kelompok teroris yang terdaftar dan telah memperingatkan Amerika Serikat jika mencampuri urusan dalam negeri Libya.

Mereka diyakini berada di balik serangan terhadap konsulat AS di Benghazi pada tahun 2012 yang menewaskan empat orang termasuk sang duta besar.

Ansar al-Sharia telah menuduh Washington mendukung Jenderal Khalifa Hafter yang memulai kampanye melawan Islam pada bulan Mei.



sumber: EU and world news

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top