wartaperang - Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan bertemu dengan mitranya dari Rusia Sergei Lavrov menjelang referendum kemerdekaan Krimea.

Atas permintaan Presiden AS Barack Obama, Kerry mengatakan kepada anggota parlemen ia akan terbang ke London pada Kamis malam untuk pembicaraan terakhir dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

"Kami akan menawarkan pilihan-pilihan tertentu kepada Menlu Lavrov dan Presiden Putin, dengan harapan dan saya pikir harapan dunia, bahwa kita akan dapat menemukan jalan ke depan yang meredakan ketegangan ini" katanya.

Diplomat-diplomat Rusia dan AS telah berseteru dalam serangkaian pertemuan tatap muka di Roma dan Paris pekan lalu, serta tiga panggilan telepon yang sulit, atas bagaimana untuk mengakhiri krisis Ukraina secara damai.

Ribuan tentara Rusia telah dikerahkan di Krimea tempat dimana pangkalan Armada Laut Hitam Rusia berada, dan semenanjung ini sedang mempersiapkan referendum hari Minggu apakah akan memisahkan diri dari Ukraina atau tidak.

Putin telah membahas situasi di wilayah Krimea Ukraina melalui telepon dengan pemimpin komunitas Krimean Tatar, kantor-kantor berita Rusia melaporkan pada hari Rabu, menurut Reuters.

Banyak warga Tatar Krimea berencana untuk memboikot referendum didukung Rusia pada hari Minggu tentang apakah daerah di mana Tatar menghuninya sekitar 12 persen dari populasi, harus memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.

Tatar adalah kelompok minoritas di Krimea yang sangat menentang wilayahnya jatuh di bawah kendali Rusia dan ingin diatur dari Kiev. Beberapa warga Tatar telah bergabung dengan demonstrasi menyerukan "persatuan nasional" lapor Reuters.

Sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top