wartaperang - Pejuang Negara Islam menyerang sebuah kota tepi sungai di utara Baghdad pada hari Senin (Sep 8, 2014) dengan kapal perang dan sebuah bom mobil menewaskan 17 orang dan melukai 54, kata satu sumber keamanan.

Sumber itu mengatakan serangan terhadap Dhuluiya, sekitar 70 km (45 mil) dari ibukota, dilakukan sebelum fajar dan berlangsung selama dua jam sebelum militan didesak mundur.

Di antara orang yang mati dalam serangan, yang terbesar adalah warga sipil dan pasukan Irak. Sebagian besar korban yang disebabkan oleh bom mobil yang melanda pasar, kata sumber itu.

Dhuluiya adalah bagian dari sabuk kota-kota Muslim Sunni di utara Baghdad dimana Muslim Sunni Negara Islam garis keras telah berhasil mengontrol beberapa daerah, dan sering pula sinergi dengan milisi lokal yang tidak percaya pemerintah pimpinan Syiah.

Pejuang Negara Islam mengambil keuntungan dari kekacauan di Irak menjadi kekuatan yang dominan di kalangan Sunni.

Presiden AS Barack Obama memerintahkan serangan udara di Irak utara bulan lalu ketika wilayah Kurdi jatuh ke Negara Islam dan ibukota Kurdistan Irak tampak dalam bahaya. Serangan ini telah menyebar ke Irak tengah.

Sebuah sumber dari suku dekat kota Kurdi Irak Kirkuk mengatakan jet Angkatan Udara membom dua daerah dekat kota Hawijah, menewaskan 14 warga sipil di wilayah yang dikuasai Negara Islam.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top