wartaperang - Amerika Serikat melakukan dua serangan udara lainnya terhadap militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS) di Irak utara, Komando Sentral militer mengatakan Sabtu (Sep 6, 2014).

Penyeranngan dilakukan Jumat dan Sabtu dan melibatkan "campuran serangan, pesawat tempur dan pesawat jarak jauh yang dikemudikan", katanya dalam sebuah pernyataan.

Serangan menghancurkan Humvee, satu lapis baja pembawa personel dan dua truk milik pejuang ISIS, menurut Centcom. Sebuah Humvee dan truk yang digunakan oleh militan juga rusak.

Serangan total telah mencapai 133 kali dilakukan di Irak sejak 8 Agustus.

"Serangan itu dilakukan di bawah kewenangan untuk melindungi personil dan fasilitas AS, mendukung upaya kemanusiaan, dan mendukung pasukan Irak yang bertindak sebagai kelanjutan dari tujuan tersebut", kata Centcom.

Pada pertemuan puncak NATO Jumat, Presiden AS Barack Obama menguraikan rencana untuk koalisi yang luas untuk mengalahkan kelompok jihad ISIS, yang menyebabkan direbutnya lima provinsi Irak pada bulan Juni dan juga memegang wilayah yang signifikan di negara tetangga Suriah.

Keprihatinan internasional telah terbangun selama beberapa waktu lebih setelah ISIS - melakukan banyak kekejaman termasuk pembunuhan, penculikan dan serangan terhadap minoritas di daerah yang dikendalikan di Irak dan Suriah.

Rumah Sakit Anak Diserang Pesawat Irak

Dari laporan di daerah lain yaitu tepatnya rumah sakit Hawija Kirkuk, harian News 24 menyampaikan bila rumah sakit anak itu telah diserang oleh pasukan Irak dan menyebabkan tewasnya beberapa bayi.
Wilayah tersebut memang dibawah kekuasaan Negara Islam dan dihuni oleh mayoritas syiah. Total korban tewas adalah 16 orang dan 8 diantaranya bayi.

Dengan adanya serangan tersebut, layanan rumah sakit menjadi terbengkalai dan pengawasan terhadap bayi premature dalam ruangan inkubasi juga terganggu.
Berikut beberapa korban dari serangan tersebut:

 


sumber: alarabiya, news 24
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top