Courtesy of dunia.rmol.co
wartaperang - Tentara meluncurkan pencarian di Tepi Barat yang diduduki pada hari Kamis untuk warga Israel yang dikhawatirkan diculik sejak menghilang setelah menuju ke sebuah desa Palestina untuk memperbaiki ban kempes, kata juru bicara Israel.

Operasi pencarian ini adalah operasi yang paling luas oleh pasukan Israel di wilayah itu sejak insiden di bulan Juni ketika tiga remaja Israel diculik yang tubuhnya ditemukan dua minggu kemudian di daerah yang sama, dekat kota Hebron, Tepi Barat.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa polisi telah melaporkan yang diduga penculikan dan tentara telah meluncurkan pencarian luas di wilayah desa Beit Anun dekat Hebron, dekat tempat laporan berita mengatakan ia terakhir kali terlihat.

Juru bicara kepolisian Micky Rosenberg mengatakan pasukan tambahan telah dikerahkan dalam menanggapi panggilan darurat dari seorang warga Israel yang melaporkan rusaknya kendaraan dan seorang teman telah berjalan pergi mencari bantuan untuk memperbaiki ban.

""Pria yang telah meminta bantuan hilang dan ada sebuah pencarian ekstensif di daerah untuk dia," kata Rosenberg.

"Kami khawatir kita berbicara tentang situasi keamanan terkait dan kemungkinan penculikan. Tapi itu tidak jelas," tambah Rosenberg.

Media Israel menggambarkan orang yang hilang sebagai pria berusia 22 tahun dan dari Israel selatan. Baik militer atau polisi menolak mengomentari identitasnya.

Tidak ada klaim oleh kelompok Palestina dari setiap penculikan atau serangan di daerah tersebut.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top