wartaperang - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah memenggal empat orang karena perampokan bersenjata dan pembunuhan di provinsi Irak utara Niniwe, menurut sebuah video secara online hari Selasa.

Video dengan bertanggal menggambarkan pejuang Negara Islam - yang telah mundur baru-baru saja di Tikrit dari pasukan Irak yang didukung oleh Iran dan koalisi pimpinan AS dan Iran - masih mampu mempertahankan hukum Syariah dan ketertiban dan mewujudkan keadilan sesuai hukum Syariah.

Seorang militan bertopeng di depan orang banyak membaca di atas pengeras suara tuduhan yang dikenakan kepada orang-orang terhukum tersebut oleh "Pengadilan Islam di wilayat Niniwe."

Sebuah algojo bertopeng kemudian ditampilkan melakukan pemenggalan empat orang dengan pedang, setelah itu tubuh mereka di salib di belakang sebuah truk pickup kecil.

Sebelumnya pada video yang dipublish di perlihatkan uang diduga dicuri dan dikembalikan ke pemiliknya, yang membuat cap jempol dalam buku penerimaan.

Negara Islam menyerbu daerah yang luas di utara dan barat Baghdad pada bulan Juni, namun pasukan keamanan dan paramiliter sekutu telah berhasil mengusir para militan dari dua ibukota provinsi utara.

Nineveh, di mana video itu dikatakan telah diambil, adalah wilayah pertama yang jatuh ke tangan Negara Islam dan masih menjadi kubu utama kelompok jihad di negara Irak.

Para pejuang Negara Islam telah melakukan serangkain pelaksanaan hukum Syariah yang keras di daerah yang mereka kuasai di Irak dan Suriah, termasuk pemenggalan publik, dll.
   
sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top