wartaperang - Seorang juru bicara militer "Operasi Badai Tegas" yang dipimpin Saudi mengatakan pada hari Selasa bahwa Iran dan Hizbullah telah melatih milisi Houthi untuk "membahayakan Yaman."

"Kami memiliki bukti bahwa Iran melatih milisi Houthi untuk mengoperasikan jet tempur," kata Brigjen Saudi Ahmed Asiri kepada wartawan.

Asiri mengatakan "tidak ada cara bagi milisi untuk memperoleh jet tempur," merujuk pada dukungan Iran untuk para pemberontak Houthi.

Houthi menargetkan warga sipil dan rumah sakit di Aden, namun situasi di kota ini "stabil" sekarang, kata juru bicara itu.

Berbicara tentang misi bantuan kemanusiaan di Yaman, Asiri mengatakan koalisi telah memberikan izin yang memungkinkan kapal Komite Palang Merah Internasional untuk memasuki Aden, menambahkan koalisi bekerja untuk menjamin keamanan misi kemanusiaan.

Penerbangan ICRC pertama yang mengangkut tenaga medis telah mencapai ibukota Yaman Sanaa, dilaporkan AFP, Selasa.

Asiri juga mengatakan koalisi berkomunikasi dengan negara-negara yang menempuh jalur tersebut untuk mengevakuasi warga mereka dari Yaman.

Juru bicara itu menegaskan bahwa koalisi tetap "waspada" dalam rangka untuk menjaga kehidupan sipil dan infrastruktur.

"Tujuan prinsip kami saat ini adalah untuk menjaga Aden," katanya.

Dan juru bicara meminta para pemimpin tentara Yaman yang mendukung pemimpin terguling Ali Abdullah Saleh untuk mendukung kembali legitimasi pemerintahan yang resmi.
   
sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top