Syaikh Arwani Imam Masjid An Noor London Inggris
wartaperang - Syekh Abdul Hadi al-Arwani adalah imam Masjid An Noor di Acton sejak 2012, dan dikenal karena kritikannya terhadap rezim Assad di Suriah. Para pendukungnya mengatakan bila ia ditembak, meskipun polisi belum mengkonfirmasi identitas korban.

Dia adalah seorang imam An-Noor Masjid kelahiran Suriah yang dikenal karena pandangan terang-terangan melawan Bashar al-Assad, ditemukan tewas di mobilnya Selasa di Wembley, London Utara, pendukungnya mengatakan kepada BuzzFeed News.

Arwani lahir di Suriah, tetapi dibesarkan di Inggris selama tiga tahun terakhir, di mana ia bertindak sebagai seorang ahli hukum Islam dan guru.

Menurut London College of Islamic Studies Arwani pernah belajar di Fakultas Syariah (hukum Islam) di Yordania, dan adalah seorang guru di berbagai seminari Islam di Slough dan London Barat.

Arwani dianggap otoritas untuk urusan terkait kontrak perkawinan Islam dan hukum perceraian, sebagian besar bekerja di London.

Namun, Arwani dikenal oleh banyak Muslim Inggris untuk pandangan terang-terangan melawan rezim Assad di Suriah.

Pendukung Syaikh ini telah menyatakan kesedihan dan belasungkawa mereka di media sosial.

Sementara Arwani memiliki pendukung besar di Inggris, ia juga dikritik karena pandangan "ekstrimis" dan asosiasi dengan masjid An Noor.
Sebuah blog yang ditulis oleh kelompok aktivis mahasiswa "Berdiri for Peace" menuduh Arwani memiliki hubungan dengan kelompok militan Jamaah -E- Islami, serta hubungannya dengan masjid An Noor, yang oleh kelompok tersebut dipercaya menjadi tuan rumah "kebencian yang sangat buruk bagi pengkhotbah di Inggris. "

Sementara Masjid An Noor belum membuat pernyataan resmi, juru bicara mengatakan kepada BuzzFeed bila mereka "terkejut" dan sedang mempelajari tentang insiden itu.

Mahmoud, seorang mantan mahasiswa dari Arwani, mengatakan kepada BuzzFeed News bahwa ia "terkenal di kalangan komunitas Muslim di London Barat, tidak hanya untuk aktivisme Suriah, tetapi juga sebagai tokoh masyarakat."

Dia menambahkan: "Dia adalah tipe orang yang ingin pergi jika Anda memiliki masalah, atau jika Anda memiliki pertanyaan dan Anda perlu bertanya."

Ketika ditanya tentang tuduhan pada ekstrimisme, Arwani juga mengatakan bahwa ia "blak-blakan pada ekstremisme, namun promotor demokrasi."

"Dia adalah seorang pria yang moderat, dan melawan segala bentuk kekerasan dan ekstremisme. Dia melihat keluar terutama bagi umat Islam yang lebih muda," katanya.
   
sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top