wartaperang - Sebuah mobil yang dikendalikan oleh warga Palestina menabrak sekelompok tentara di Tepi Barat yang diduduki pada hari Rabu, kata pihak militer, melukai tiga orang, beberapa jam setelah serangan serupa yang menewaskan seorang polisi Yerusalem.

"Salah satunya dalam kondisi kritis, dua dengan luka moderat", kata juru bicara militer Letnan Kolonel Peter Lerner di akun resmi Twitter-nya.

Sebuah pernyataan polisi mengatakan mereka tertabrak kendaraan dengan plat nomor Palestina saat mereka berjaga-jaga di luar El-Arub kamp pengungsi Palestina, selatan Betlehem.

Sopir melarikan diri.

"Pencarian untuk pelaku sedang berlangsung", kata Lerner.

Video dari tabrak lari

Serangan itu terjadi sekitar pukul 10:00 (20:00 GMT), sekitar 10 jam setelah seorang warga Palestina menabrakkan mobilnya ke pejalan kaki di Yerusalem, menewaskan seorang polisi perbatasan dan melukai sembilan orang lainnya dalam serangan kedua dalam dua minggu.

Polisi menjelaskan bahwa insiden yang terjadi di jalur antara Yerusalem Barat dan timur yang dicaplok Arab di kota itu, sebagai "teror srangan hit and run" dan menggunakan istilah yang sama untuk yang terjadi di Tepi Barat.

Sumber-sumber Palestina melaporkan sejumlah besar tentara berada di sekitar El-Arub tapi tidak ada konfrontasi langsung dengan warga.


sumber: alrabiya, youtube
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top