wartaperang - Sedikitnya 15 militan dari Negara Islam di Irak dan Levant tewas di Baghdad, Sabtu, kata sumber-sumber militer Irak.

Dalam serangan lainnya, delapan petugas keamanan tewas di ibukota Irak, pejabat keamanan Irak mengatakan pada hari Sabtu.

Mayor Gen. Ziya Kazim, seorang komandan operasi Al-Jazira dan Al-Badia terkait dengan tentara Irak, mengatakan kepada The Anadolu Agency bahwa tujuh kendaraan ISIL juga hancur di kota Ramadi dalam operasi udara militer Irak.

Dalam insiden terpisah, delapan tentara tewas, dan 30 lainnya, termasuk polisi, tentara dan warga sipil terluka dalam ledakan bunuh diri, serangan bersenjata dan bentrokan bersenjata di at-Taji dan daerah lain di ibukota, menurut sumber-sumber keamanan.

Anggota parlemen Niyazi Mimaroglu mengatakan kepada koresponden AA bahwa parlemen Irak telah membentuk sebuah komisi untuk menyelidiki bagaimana ISIL mampu merebut Mosul, kota terbesar kedua di Irak.

Sejak pertengahan Juni, pertempuran terus berkecamuk di Irak antara tentara Irak dan Kurdi Peshmerga melawan militan ISIL yang telah menguasai Mosul, kota terbesar kedua di Irak.

ISIL saat ini mengendalikan sebagian besar wilayah wilayah di Irak dan Suriah.

AS memimpin koalisi internasional yang diikuti oleh Perancis, Jerman, dan Arab Saudi, dan telah melakukan banyak serangan udara terhadap ISIL di Irak dan Suriah.

Menurut PBB, diperkirakan 1,8 juta warga telah mengungsi tahun ini seluruh Irak.

sumber: za
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top