wartaperang - Dua lelaki bersaudara telah menjadi orang Inggris pertama yang dipenjara karena memberikan pelatihan kepada ekstrimis di Suriah setelah polisi menemukan gambar yang mencurigakan pada ponsel mereka, BBC melaporkan Kamis.

Mohommod Nawaz, 30 tahun, dan Hamza Nawaz, 24 tahun, yang berasal dari East London, dijatuhi hukuman empat setengah tahun dan tiga tahun di Pengadilan Kriminal Pusat Inggris dan Wales.

Foto-foto di telepon dari dua orang menunjukkan Mohommod memakai baju kamuflase dan memegang apa yang tampaknya menjadi senapan AK-47.


Gambar juga menunjukkan jadwal harian di kamp pelatihan, termasuk rincian mengenai "pelajaran Islam" sesi serta sesi "pelatihan militer".

Orang-orang itu ditangkap oleh petugas perbatasan Inggris September lalu ketika mereka kembali dari negara yang dilanda perang.

Ketika ditanya siapa yang mereka dukung, pasangan ini mengatakan "Junud al-Shaam" atau "Prajurit Damaskus".

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top