wartaperang - Seorang pria Yahudi dilaporkan ditusuk dari belakang dan satu lagi dipukuli dengan batang logam saat mereka berjalan di antara sekelompok orang Yahudi untuk berdoa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, koresponden Al Arabiya melaporkan, Jumat.

"Sekelompok jamaah Yahudi diserang saat mereka berjalan ke Beit Horot", kata pernyataan polisi menurut Agence France-Presse.

Beit Horot adalah seminari Yahudi didirikan di Bukit Zaitun oleh rabi ultranasionalis Benny Elon pada tahun 1999.

Pada hari Selasa, dua warga Palestina menyerang sebuah sinagog di Yerusalem Barat, menewaskan empat jamaah dan fatal melukai seorang polisi yang tiba di lokasi kejadian.

Ketegangan meningkat selama hari terakhir antara Israel dan Palestina di daerah tersebut, sebagian besar atas klaim warga Palestina bahwa Israel ingin mengubah status quo di situs suci Yerusalem yang diperebutkan dengan memungkinkan Yahudi berdoa di sana.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top