wartaperang - Pihak berwenang Lebanon memerintahkan pengungsi Suriah dan Palestina yang tinggal di Kamp al-Marj untuk meninggalkannya dalam waktu 48 jam karena dekatnya kamp tersebut dengan pangkalan militer, aktivis mengatakan pada hari Minggu.

Komite Palestina untuk Hak Asasi Manusia di Suriah mengimbau kepada organisasi hak asasi manusia untuk membantu menghentikan keputusan ini dan mengeluarkan pernyataan, yang memerintahkan orang-orang di kamp untuk mengevakuasi kamp, karena dekat dengan titik militer, dan keputusan itu akan diterapkan pada kamp-kamp lain.

"Bahkan Kota tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan keputusan yang mengatakan kepada orang-orang untuk meninggalkan kamp Senin depan", tambah pernyataan itu.

Kamp ini didirikan pada tahun 2012, dimana orang tinggal di tenda-tenda tradisional, yang digantikan oleh tenda beton dengan bantuan beberapa organisasi internasional. "Hampir 300 orang tinggal di kamp, kebanyakan dari mereka anak-anak dan orang tua yang akan menjadi tunawisma dan menghadapi musim dingin di udara terbuka".

Kamp kecil (42 tenda) dibangun di desa al-Marj di West Bikaa, dengan mayoritas pengungsi Palestina yang melarikan diri dari kamp Yarmouk di Damaskus, dan sisanya dari pedesaan Damaskus.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top