wartaperang - Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) pada hari Senin mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mobil bunuh diri terhadap konvoi PBB di dekat bandara Baghdad.

"Saudara kami Abu Muawiyah al-Falluji menabrak konvoi untuk PBB yang berperang melawan Muslim dikelilingi oleh perlindungan berat AS", kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Nama yang diberikan untuk penyerang bunuh diri menunjukkan dia adalah seorang warga Irak dari kubu pemberontak dari Fallujah, yang terletak sekitar 40 kilometer (25 mil) barat Baghdad.

Dalam pernyataannya, ISIS mengklaim serangan hari Minggu telah menyebabkan banyak korban tewas dan diduga pemerintah Irak telah mengambil mayat personel AS.

"Konvoi itu jelas adalah konvoi PBB, tidak ada seorang pun yang bukan staf PBB", kata seorang petugas pers untuk misi PBB di Irak.

Utusan badan dunia itu di Irak mengatakan pada hari Minggu bahwa tidak ada anggota staf PBB terluka dalam ledakan itu.

Seorang polisi mengatakan tiga orang terluka.

Petugas pers PBB mengatakan serangan itu adalah yang pertama dalam waktu yang lama terhadap PBB, yang telah menarik diri dari Irak selama beberapa tahun setelah pemboman dahsyat terhadap markas mereka di Baghdad pada bulan Agustus tahun 2003.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top