wartaperang - Pasukan pemerintah Suriah telah menewaskan sedikitnya 30 pemberontak dalam serangan di pinggiran kota Damaskus dimana tentara dan orang-orang sekutu bersenjata telah melakukan operasi ofensif selama berminggu-minggu, aktivis dan media pemerintah mengatakan pada hari Kamis.

Kantor berita resmi SANA mengatakan 50 "teroris" tewas dalam penyergapan ketika mereka mencoba melarikan diri dari pinggiran timur Maydaa menuju daerah terdekat dari Dumair. Media pemerintah mengacu pada pemberontak sebagai teroris.

Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia, yang bergantung pada jaringan aktivis di dalam wilayah Suriah, mengatakan sedikitnya 30 orang tewas dalam penyergapan Rabu malam oleh pasukan Suriah dan anggota kelompok militan Hizbullah Lebanon.

Aktivis lain mengatakan lebih dari 30 gerilyawan tewas. Dia berbicara dengan syarat anonim karena takut akan pembalasan.

Aktivis Hadi Munajed, yang berbasis di dekat Damaskus, mengatakan serangan itu menewaskan 50 orang yang mencoba melarikan diri dari wilayah Ghouta. Dia mengatakan melalui Skype bahwa seorang pria tewas oleh ranjau yang ditanam oleh pemerintah. "Mereka berjalan menuju Dumair dan semuanya tewas", katanya.

Tentara Suriah telah menyerang di daerah dekat ibukota dalam upaya untuk mengamankan kursi Presiden Bashar Assad dari kekuasaan.

Perang Suriah, sekarang memasuki tahun keempat, dimulai sebagai pemberontakan terhadap empat dekade aturan keluarga Assad. Sejak itu menjadi perang sipil yang rumit, dan aktivis memperkirakan sekitar 200.000 orang telah tewas.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top