wartaperang - Al-Shabab Islam Somalia pada hari Sabtu mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap bus di negara tetangga Kenya dimana orang-orang bersenjata membantai 28 penumpang non-Muslim, Agence France-Presse melaporkan.

Seorang juru bicara kelompok Islam mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas serangan pasukan keamanan Kenya yang dilakukan selama seminggu terakhir di masjid-masjid di kota pelabuhan Mombasa.

Sebelumnya, pejabat polisi mengatakan para militan membajak bus di Kenya utara dan menewaskan 28 non-Muslim penumpangnya, Associated Press melaporkan.

Dua petugas polisi mengatakan pada hari Sabtu bahwa bus yang bepergian ke ibukota Nairobi dibajak 50 kilometer (31 mil) dari kota Mandera. Para petugas mengatakan orang-orang bersenjata mengkhususkan penumpang non-Muslim dan menembak mati mereka.

Para petugas bersikeras dalam keadaan anonimitas karena takut pembalasan atas perintah dari kepala polisi Kenya bahwa petugas tidak boleh berbicara kepada media.

Kenya telah dilanda serangkaian serangan pistol dan bom yang dilakukan oleh Al-Qaeda militan al-Shabab Somalia karena mengirim pasukan ke Somalia pada Oktober 2011. Pihak berwenang mengatakan telah ada setidaknya 135 serangan sejak saat itu, termasuk serangan Westgate Mall dimana 67 orang telah tewas.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top