wartaperang - Presiden Umum Dua Masjid Suci telah membantah laporan rencana untuk menghancurkan makam Nabi Muhammad di Madinah, koran Al-Jazirah melaporkan Kamis (Sep 4, 2014).

Pada hari Senin, surat kabar Independent Inggris melaporkan bahwa makam Nabi Muhammad di kota suci mungkin akan "dihancurkan" dan sisa-sisa jasad nabi dipindahkan ke kuburan anonim.

Harian itu mengatakan usulan kontroversial ini adalah bagian dari dokumen konsultasi oleh lembaga pendidikan Saudi terkemuka yang telah beredar di kalangan pengawas Masjid Nabawi.

Presiden Umum Dua Masjid Suci mengatakan pandangan akademik tidak mencerminkan "arah oleh pemerintah, yang tertarik untuk melayani Dua masjid suci".

Ahmad Mohammad al-Mansouri, juru bicara Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci, menegaskan pandangan organisasi, mengatakan proposal akademis adalah milik mereka sendiri.

The Independent telah dituduh oleh Mowafaq al-Nowaysar - wakil pemimpin redaksi koran Arab Saudi "Makkah" - dari "pencurian" dan "kesalahan mentranslate" sebuah artikel yang muncul di Arab Saudi pada 25 Agustus dengan subjek tersebut.

Menanggapi tuduhan "pencurian," Deputy Managing Editor di The Independent, Will Gore, mengatakan bila mereka "tidak menyadari laporan Mekah" seminggu sebelumnya.

The Independent mengklaim cerita itu sebagai eksklusif, dan banyak situs berita Inggris mengangkat berita tersebut dengan memberikan kredit kepada harian tersebut sebagai sumber berita.

Cerita Independen tidak mengandung konfirmasi atau komentar dari setiap pejabat Saudi. Al-Arabiya sendiri telah memperoleh komentar dari sumber-sumber pemerintah yang menegaskan bahwa masalah ini tidak lebih dari sebuah "usulan oleh seorang akademisi yang diterbitkan di sebuah majalah khusus dan bukan keputusan pemerintah".

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top